Connect with us

Politik

Polri Terapkan Operasi Nusantara Cooling System Untuk Amankan Pemilu 2024

Published

on

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo [suara]

Jakarta, Bindo.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan beberapa strategi untuk menjaga keamanan Pemilu 2024.

Jenderal Sigit menyebutkan salah satu upayanya yang dilakukan Polri yakni mengadakan Operasi Mantap Brata hingga Operasi Nusantara Cooling System.

“Polri (telah) menggelar Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024, Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024, Satgas Anti Money Politics dan Satgas Pemilu Damai,” ujar Jenderal Sigit, ketika mengumumkan Rilis Akhir Tahun 2023 saat di Mabes Polri, Rabu (27/12/2023).

Jenderal Sigit menuturkan berbagai macam kegiatan Polri dilaksanakan demi mendukung Operasi Mantap Brata.

Kegiatan yang dilakukan Polri diantara menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 bertujuan untuk menjaga situasi aman, damai, serta kondusif selama tahapan Pemilu, Pemilihan Serentak 2024 maupun kegiatan lainnya.

Polri juga sudah membuat pola pengamanan sistem wilayah/zonasi, dimana Korps Brimob Polri akan terbagi di 4 wilayah dan Dalmas Nusantara terbagi dengan 7 zonasi.

Sehingga ada 2.720 personel yang dapat digerakkan oleh kapolri, dan ada 8.500 personel Dalmas Nusantara yang akan siap dimobilisasi ke semua wilayah Indonesia menjadi kekuatan back up di wilayah.

Jenderal Sigit menyebutkan Polri juga telah melaksanakan kerjasama MoU bersama dengan TNI untuk bersinergi melakukan tugas maupun fungsi TNI dan Polri.

Jenderal Sigit juga menuturkan Polri sudah mempunyai MoU bersama KPU maupun Bawaslu. MoU tersebut menjadi landasan hukum sinergitas pelaksanaan tugas di lapangan.

Polri juga mengadakan FGD/ Dialog Publik, membuat Pakta Integritas, Coffee Morning, doa bersama serta deklarasi Pemilu Damai.

Polri juga membangun rumah kebangsaan yang berada di 34 Polda. Lokasi tersebut menjadi sarana cooling system serta wadah kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya pemuda, mahasiswa, organisasi masyarakat, serta organisasi keagamaan.

Baca Juga  Mahfud Md Resmi Mengundurkan Diri Sampaikan Pesan Untuk Jokowi Dan Menko Polhukam Penggantinya

Hal tersebut dilaksanakan demi mencegah masalah polarisasi.

“Sehingga bersama-sama mampu memecahkan maupun mencegah berbagai permasalahan yang dapat menimbulkan disintegrasi bangsa,” ujarnya.

Jenderal Sigit juga memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi prinsip netralitas pemilu.

Jenderal Sigit menuturkan Polri, TNI beserta Bawaslu sudah meneken Deklarasi Komitmen Netralitas TNI-Polri.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion