Connect with us

Destinasi

Itinerary Semarang: Ide 2 Hari Wisata Sejarah, Budaya, dan Kulineran Sepuasnya!

Published

on

Itinerary Semarang 2 hari 1 malam-dc3ed2e9

Temukan ide liburan seru di Semarang. Simak itinerary Semarang 2 hari 1 malam yang dapat menjadi panduan. Apalagi, untuk Anda yang baru pertama kali ke Semarang, maka wajib mengunjungi spot-spot menarik dan ikonik di kota ini.

Ada banyak pilihan tempat wisata menarik untuk mengenal sejarah dan keragaman budaya di Semarang. Tak ketinggalan, beragam pilihan kuliner nan lezat yang akan melengkapi keseruan menjelajahi Kota Atlas.

ITINERARY SEMARANG – HARI PERTAMA

Kota Lama Semarang | Foto: ef.co.id

1. Mencicipi Nikmatnya Soto Semarang yang Legendaris

Sebelum mulai berkeliling, maka sebaiknya sarapanlah terlebih dahulu. Salah satu menu sarapan favorit warga lokal adalah soto semarang. Soto semarang sangat khas karena disajikan dalam mangkok berukuran kecil.

Kuah sotonya bening, dengan isian nasi, irisan kol, suwiran ayam, so’un, dan sedikit taburan bawang putih goreng. Cita rasanya gurih dan segar.

Biasanya tersedia beragam menu pendamping seperti gorengan, sate kerang, sate usus, perkedel, sate telur, dan lain sebagainya. Harga seporsi soto semarang cukup murah, yaitu mulai dari Rp12.000,00-an saja (belum termasuk minuman dan lauk tambahan).

Berikut ini rekomendasi tempat makan soto semarang yang populer:

– Soto Bokoran
– Soto Bangkong
– Soto Selan
– Soto Pak Man
– Soto Dargo Pak Wito

2. Lawang Sewu dan Tugu Muda

Selesai sarapan, maka Anda dapat langsung meluncur ke tempat wisata paling ikonik di Kota Semarang, yaitu Lawang Sewu. Lokasinya sangat strategis berada di pusat kota, yaitu di persimpangan Jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda.

Apa yang menarik di Lawang Sewu? Bangunan Lawang Sewu dulunya adalah kantor pusat perkeretaapian swasta (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij). Keunikan Lawang Sewu ada pada gaya arsitektur bangunannya yang memiliki banyak pintu dan jendela. Itulah sebabnya orang-orang menjulukinya sebagai “Lawang Sewu” yang berarti seribu pintu.

Jelajahi tiap ruang sembari menikmati detail bangunan megahnya yang memesona. Selain keunikan bangunan, di Lawang Sewu juga terdapat museum. Anda dapat melihat beragam koleksi tentang sejarah perkembangan kereta api di Indonesia.

Usai berkeliling di lawang sewu, mampirlah sebentar ke Tugu Muda. Tugu Muda juga merupakan landmark Kota Semarang. Lokasinya berada persis di seberang Lawang Sewu.

Tugu ini menjadi monumen peringatan peristiwa paling bersejarah, yaitu pertempuran lima hari di Semarang. Anda dapat melihat cerita pertempuran lima hari tersebut dari relief yang terpahat di bagian kaki-kaki tugu.

3. Makan Siang dengan Gurih Manisnya Tahu Gimbal

Setelah puas di Lawang Sewu, maka mampir dulu untuk makan siang. Ada menu tahu gimbal yang wajib Anda cicipi selagi liburan di Kota Semarang.

Tahu gimbal adalah kuliner khas Semarang bercita rasa manis dan gurih. Makanan ini dibuat dari potongan tahu goreng, gimbal udang, lontong, telur, kol, dan taburan bawang goreng. Kemudian, di atasnya disiram dengan saus kacang kental dan sedikit kecap manis.

Dimana tahu gimbal yang enak? Coba mampir ke area Taman KB yang tak jauh dari Simpang Lima dan Jalan Pandanaran. Nah, di sana ada beberapa warung tenda yang menjual menu tahu gimbal. Namun, yang paling populer adalah Tahu Gimbal Haji Edy.

4. Jelajah Kota Lama yang Eksotis

Sudah kenyang? Yuk, lanjut jelajah Kota Semarang. Destinasi selanjutnya adalah kawasan Kota Lama. Kawasan Kota Lama ini adalah salah satu objek wisata populer di Kota Semarang yang buka 24 jam. Tidak ada tiket masuk ke kawasan Kota Lama alias gratis!

Ada apa saja di Kota Lama Semarang? Di Kota Lama, Anda dapat melihat bangunan-bangunan lawas bersejarah. Bentuknya sangat khas Eropa.

Sebagian bangunan tersebut ada yang masih aktif dipergunakan sebagai gedung perkantoran, restoran, bahkan cafe. Beberapa bangunan yang ikonik antara lain Gedung Marba, Spiegel, bangunan Restoran Cianjur, Gereja Blenduk, Kantor Jiwasraya, dan Gereja Gedangan.

Menariknya lagi, pemerintah Kota Semarang sudah menata kawasan Kota Lama dengan rapi. Tak hanya bangunan lawas, Anda juga dapat menemukan banyak spot-spot foto yang keren!

Bagi penyuka seni, maka cobalah mampir ke Semarang Art Gallery yang rutin menyelenggarakan pameran seni. Kalau lelah, ada banyak pilihan tempat beristirahat di Kota Lama. Mulai dari Taman Srigunting yang teduh, minimarket, restoran, hingga cafe bergaya kekinian.

ITINERARY SEMARANG – HARI KEDUA

Kuliner Semarang Nasi Ayam | Foto: food.detik.com

1. Mencicipi Kuliner Nasi Ayam Semarang

Sama seperti hari sebelumnya, jangan melewatkan sarapan sebelum jalan-jalan di Semarang. Kalau belum sarapan di penginapan, maka waktunya kembali berburu sarapan enak! Ada kuliner nasi ayam semarang yang menarik untuk dicicipi sebagai menu sarapan.

Dalam seporsi nasi ayam isinya adalah nasi gurih, suwiran ayam, telur rebus, tahu, dan sambal goreng jipan. Terakhir, semua isian tersebut akan disiram kuah opor.

Keunikan nasi ayam juga terletak pada tempat penyajiannya, yaitu di pincuk daun pisang. Ini jugalah yang semakin menambah aroma khas dari nasi ayam semarang.

Biasanya, penjual nasi ayam akan menyediakan tambahan lauk pendamping seperti sate usus, kerupuk, atau sate telur puyuh. Harga seporsi nasi ayam semarang mulai dari Rp10.000,00-an saja (tergantung lauk tambahan).

Nasi Ayam Bu Pini di Gang Pinggir dan Nasi Ayam Kemuning Mbak Jum di Jalan Anjasmoro adalah dua tempat yang dapat Anda tuju. Keduanya cukup populer di kalangan wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan nasi ayam semarang.

2. Sam Po Kong

Satu lagi objek wisata yang rasanya “semarang banget“, yaitu Sam Po Kong. Lokasinya berada di Jalan Simongan dan persis di pinggir jalan utama. Jadi, Anda tidak akan kesulitan menemukan tempat ini.

Sam Po Kong adalah salah satu klenteng tertua yang dulunya merupakan tempat persinggahan Laksamana Ceng Ho. Gaya arsitektur bangunannya kental dengan perpaduan budaya Cina dan Jawa abad ke-14. Ini terlihat dari penggunaan warna merah dan hijau yang dominan di seluruh bagian klenteng.

Di Sam Poo Kong, Anda dapat menikmati indahnya bangunan klenteng dan berfoto dengan latar patung raksasa laksamana Ceng Ho. Ada juga fasilitas sewa hanbok jika ingin berfoto dengan kostum dan suasana ala negeri tirai bambu.

3. Jangan Lewatkan Wisata Belanja Oleh-Oleh Khas Semarang

Sebelum kembali, pastikan Anda mampir dulu belanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Ada beberapa oleh-oleh khas Semarang yang dapat menjadi pilihan.

Mulai dari wingko, lumpia, tahu bakso, bandeng duri lunak, hingga kue gandjal rel yang legendaris. Ada juga batik semarangan, kaos semarangan, ataupun kerajinan tangan lainnya.

Salah satu pusat perbelanjaan oleh-oleh yang ramai di Semarang, yaitu di sepanjang Jalan Pandanaran. Di sana ada store Dyriana, Toko Djoe, Presto, dan Elrina. Rata-rata toko oleh-oleh di Jalan Pandanaran setiap harinya sudah buka sejak pukul 06.00 – 22.00 WIB.

Selain itu, ada juga pusat oleh-oleh di lokasi lainnya seperti Kampoeng Semarang, Ikikuwi, Toko MaDua, Semarang Creative Gallery, dan Istana Brilian. Tinggal sesuaikan mana yang lokasinya paling dekat dengan tempat Anda menginap.  

4. Kulineran Tahu Pong ala Semarang

Seusai belanja, lanjut kulineran, yuk! Ada lagi kuliner khas Semarang berbahan dasar tahu dan rasanya bikin nagih, yaitu tahu pong.

Kuliner ini mendapat julukan tahu pong karena menggunakan tahu kopong (tahu kosong). Namun, walaupun kosong, tahu ini bentuknya mengembang. Sebab, tahu akan digoreng kering hingga kulitnya kering krispi dan mengembang.

Tahu pong biasanya tersaji bersama cocolan. Cocolannya terbuat dari campuran kecap, petis, irisan cabai, dan bawang. Cita rasa tahu pong dominan asin, gurih, dan pedas.

Harga seporsi tahu pong original mulai dari kisaran Rp15.000,00 saja. Harga ini belum termasuk minuman dan variasi tahu pong lain seperti tahu pong emplek atau tahu pong gimbal.

Jika ingin mencicipi tahu pong enak di Semarang, ada dua yang cukup populer, yaitu Tahu Pong Karangsaru dan Tahu Pong Gajah Mada. Tahu Pong Karangsaru lokasinya di Jalan Pringgading No. 11 D. Sementara itu, Tahu Pong Gajah Mada berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 63 B.

Penutup

Itulah itinerary Semarang 2 hari 1 malam untuk Anda yang pertama kali mengunjungi kota ini. Wisata budaya, sejarah, dan kulineran di kunjungan pertama yang pasti akan berkesan.

Sebenarnya masih banyak aktivitas dan tempat-tempat seru lainnya di Kota Semarang. Namun, Anda dapat mencobanya di lain kesempatan. Agendakan kembali liburan ke Kota Semarang bersama teman atau keluarga terkasih.

Pastikan untuk mencoba itinerary semarang lainnya yang tak kalah seru. Misalnya, melipir ke Kabupaten Semarang untuk menjelajahi sederet wisata alamnya yang menawan.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *