BSSN Bentuk Satgas Untuk Mengamankan Pemilu 2024 Dari Ancaman Siber

Jakarta, Bindo.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk satuan tugas (Satgas) untuk melakukan pengamanan Pemilu 2024 dari ancaman siber.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh Ariandi Putra, juru bicara BSSN saat acara yang diadakan AwanPintar.id di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Tujuan satgas ini yaitu memperkuat keamanan sistem elektronik, melakukan pencegahan dini, serta melaksanajan asistensi kepada lembaga terkait ketika Pemilu 2024.

Ariandi menuturkan Satgas Pemilu yang telah aktif mulai awal tahun dan bekerja hingga pelantikan presiden dan wakil presiden.

“Fungsinya adalah memperkuat sistem, melakukan pencegahan dini, dan melakukan asistensi,” tuturnya

Menurutnya, Satgas ini mirip dengan satgas yang dibentuk saat melakukan pengamanan KTT G20 tahun 2022.

Dirinya berpendapat satgas tersebut telah sukses menjaga keamanan siber selama berlangsungnya acara internasional tersebut.

“Beberapa hal yang kita lakukan di Satgas itu mengadopsi (Satgas) G20,” ujarnya.

Sebab pihaknya menilai pengamanan siber G20 telah berjalan dengan baik, lancar dan tak terjadi apa-apa.

Kesuksesan tersebut sebab pihaknya terus melakukan koordinasi bersama dengan berbagai pihak lain.

Hal tersebut diharapkan juga akan terjadi pada Satgas Pemilu yang berjumlah 171 orang.

Yakni terus melakukan koordinasi dengan KPU, Bawaslu, pihak penegak hukum, Polri, TNI, BIN, dan lainnya.

“Tim teknis kami paling sering datang ke KPU,” ujarnya, dilansir dari detikcom.

Pihaknya telah menemukan kerentanan serta akan memperbaikinya.

Hadirnya Satgas Pemilu diharapkan penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Terlebih penyelengaraan pemilu yang berhubungan dengan keamanan siber.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion