Connect with us

Peristiwa

Plt Bupati Bogor Masih Menunggu Kabar 8 Warganya Yang Terjebak Di Lubang Banyumas

Published

on

8 warga Bogor saat ini masih terjebak di dalam lubang Tambang Emas Rakyat yang berlokasi di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah [tribunnews]
8 warga Bogor saat ini masih terjebak di dalam lubang Tambang Emas Rakyat yang berlokasi di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah [tribunnews]

Bogor, Bindo.id – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan masih menunggu kabar 8 warganya yang telah terjebak di lubang dengan kedalaman 60-70 meter.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.

Kedelapan warga Bogor tersebut bekerja sebagai penambang emas.

“Saya sudah mendapat informasi ada 8 orang warga asal Kabupaten Bogor dari Kecamatan Sukajaya dan Nanggung,” tutur Iwan, Kamis (27/7/2023).

Mereka diduga telah terjebak di lubang tambang emas rakyat yang berada di Banyumas, Jawa Tengah.

Iwan menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan monitor terhadap upaya Tim SAR yang sedang melakukan evakuasi terhadap para korban.

Kedelapan korban tersebut berasal dari Kecamatan Nanggung dan Sukajaya.

“Saya juga masih terus memonitor, informasi terakhir Tim SAR gabungan,” ujarnya

Tim SAR masih berusaha untuk melakukan evakuasi sebab medannya cukup sulit.

Iwan mengajak semua pihak untuk mendoakan yang terbaik bagi para korban.

Dirinya berharap kedelspan warganya tersebut dapat diselamatkan.

“Kita doakan yang terbaik, semoga Tim SAR yang bertugas diberi kemudahan dan keselamatan,” ujarnya.

“sehingga semuanya bisa selamat,” imbuhnya.

Dilansir dari detikcom, berikut ini data korban yang masih terjebak di lubang galian emas di Desa Pancurendang, Banyumas :

1. Cecep Suriyana (29) yang merupakan warga Desa Cisarua RT 02 RW 08 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor

2. Rama Abd Rohman (38) yang merupakan warga Desa Cisarua RT 02 RW 05 Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor

3. Ajat (29) yang merupakan warga Desa Kiarasari RT 01 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor

4. Mad Kholis (32) yang merupakan warga Desa Kiarapandak RT 02 RW 07 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor

5. Marmumin (32) yang merupakan warga Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor

Baca Juga  Update Kondisi Kapolda Jambi Beserta Rombongan di Hutan Kerinci

6. Muhidin (44) yang merupakan warga Desa Kiarasari RT 01 RW 04 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor

7. Jumadi (33) yang merupakan warga Desa Cisarua RT 01 RW 08 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor

8. Mulyadi (40) yang merupakan warga Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor

Korban Diduga Tenggelam

Koordinator Lapangan Basarnas Cilacap, Amin Riyanto sebelumnya telah menjelaskan tentang penyebab penambang yang terjebak bukan disebabkan oleh longsoran tanah.

Akan tetapi disebabkan oleh rembesan air yang tiba-tiba muncul.

“Bukan longsoran tanah. Awalnya itu sudah diinformasikan ke tim yang di atas cuma kan tim yang di atas dengan di bawah itu mungkin nggak ada komunikasi,” tutur Amin, Rabu (26/7/2023).

Oleh sebab itu, datangnya air menyebabkan pekerja yang berada di bawah tak sempat melarikan diri.

Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menyebut mereka diduga terjebak pada kedalaman lebih dari 50 meter.

Adah melalui pesan tertulis menyebutkan bahwa kedalamannya sekitar 60-70 meter. Ada dugaan para penambang tersebut tenggelam.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion