Connect with us

Info Regional

Antusias Sub PIN Polio Tinggi, Bu Wali Harap Anak-Anak Kota Blitar Tumbuh Sehat

Published

on

Sumber : Pemko Blitar

Kota Blitar – Ketua TP PKK Kota Blitar, Fety Wulandari Santoso melakukan monitoring pelaksanaan Sub PIN Polio di tiga kecamatan, Selasa (17/01/2024). Ada tiga titik berbeda yang didatangi Ketua TP PKK bersama jajaran Dinas Kesehatan, seperti Posyandu Seruni – Kel. Bendogerit, Posyandu Menur – Kel. Tanggung, dan TK PKK Turi – Kec. Sukorejo.

Ketua TP PKK Kota Blitar menjelaskan monitoring ini menjadi bentuk dukungan TP PKK Kota Blitar untuk ikut mensukseskan program Sub PIN Polio. Ia mengaku senang, karena sesuai pantauannya antusias masyarakat dalam mengikuti Sub PIN Polio sangat tinggi. 

Pihaknya berpesan agar masyarakat mendukung kegiatan Sub PIN Polio yang dijadwalkan dalam dua putaran, yaitu tanggal 15-19 Januari 2024 dan 20-24 Februari 2024. Dengan begitu, Fety berharap Kota Blitar bisa bebas dari penyakit lumpuh layu atau polio.

“Alhamdulillah antusiasnya dari orangtua yang mengantar anaknya itu bagus sekali. Semoga nanti anak – anak semakin sehat dan tidak ada lumpuh layu di Kota Blitar,” terang Fety.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiyawan mengatakan Sub PIN Polio menjadi upaya Pemerintah untuk memutus kasus polio, setelah terdeteksi di Sampang, Jawa Timur. Sesuai target Kemenkes RI, ada sekitar 16.000 sasaran di Kota Blitar. Namun setelah dilakukan pemetaan di lapangan, Dinas Kesehatan menemukan adanya 19.000-an anak sebagai sasaran Sub PIN Polio, yaitu mereka yang berusia 0 – 7 tahun.

“Jadi yang kita sasar ini selain balita, tapi juga anak – anak PAUD, TK, hingga SD yang usianya 0 sampai 7 tahun,” jelas Dharma.

Dharma berharap pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Blitar bisa rampung sesuai jadwal yang ditetapkan. Nantinya vaksinator dari Puskesmas di tiga kecamatan akan mendatangi posyandu dan lembaga sekolah secara bertahap.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid, Wali Kota Blitar Paparkan Materi Kota Layak Anak