Connect with us

Politik

Tanggapan 3 Capres 2024 Tentang Korupsi Saat Debat Perdana Capres-Cawapres 2024

Published

on

3 capres tanggapi soal korupsi saat debat perdana capres-cawapres 2024
3 capres tanggapi soal korupsi saat debat perdana capres-cawapres 2024

Jakarta, Bindo.id – Tiga Calon presiden (capres) 2024 yang menjadi peserta debat Pilpres menanggapi tentang pemberantasan korupsi di Indonesia.

Pelaksanaan debat perdana capres pada hari Selasa malam (12/12/2023) berlokasi di kantor KPU, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan itu, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memperoleh pertanyaan soal terobosan yang dapat dilaksanakan agar bisa membuat pelaku korupsi jera serta dapat menyelamatkan aset negara yang sudah dikorupsi.

Ganjar kemudian menyampaikan pendapatnya. Selanjutnya capres nomor urut 1 Anies Baswedan serta capres nomor urut 3 Prabowo Subianto memberikan responsnya.

Ganjar menanggapi tentang penegakan hukum serta menyelesaikan pembentukan UU Perampasan Aset.

Dirinya juga menuturkan para koruptor agar ditahan di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.

Selaras dengan Ganjar, Anies juga menyoroti tentang Perampasan Aset.

Prabowo juga setuju dengan pendapat yang disampaikan oleh Ganjar.

Dirinya berpendapat penguatan bagi lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lainnya sebagai hal yang penting.

Di kesempatan itu, Ganjar menyoroti tentang penegakkan hukum yang akan dilaksanakannya apabila terpilih menjadi presiden RI 2024.

Ganjar Pranowo menyebutkan penegakkan hukum awal untuk para pelaku koruptor yakni dengan memiskinkan mereka.

“Dari sisi penegakan hukumnya dulu, maka kalau saya mulai dari sini maka yang harus dilakukan (bagi pelaku koruptor) adalah kemiskinan,” ujar Ganjar saat debat perdana capres yang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Ganjar menutuekan nantinya dirinya akan menyelesaikan pembentukan UU Perampasan Aset.

Eks Gubernur Jawa Tengah ini juga menyebutkan para koruptor harus dibawa serta ditahan di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.

Hal tersebut diterapkan untuk memberi efek jera untuk para pelaku korupsi.

“Kedua adalah perampasan aset. Maka segera kita bereskan UU Perampasan Aset. Dan untuk pejabat yang korupsi bawa ke Nusakambangan agar bisa punya efek jera bahwa ini tidak main-main,” ujarnya.

Baca Juga  Gibran Tak Dapat Sanksi Dari DPP PDIP Usai Pertemuannya Dengan Prabowo

Ganjar juga menuturkan seorang pemimpin harus memberi contoh lewat gaya hidup yang sederahana serta tak bermewah-mewahan. Hal itu dilakukan demi mengajarkan bagaimana integritas tersebut dibangun.

Ganjar juga menyebutkan dua hal penting bagi para pejabat.

“Satu, biarkan mereka berkembang dengan meritokrasi yang baik. Sehingga saat menduduki jabatan tidak ada lagi jual beli jabatan,” tutur Ganjar.

“Kedua, jangan biarkan mereka setor pada pemimpinnya. Kalau ini terjadi kerunyaman itu akan muncul,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Ganjar menjelaskan soal data Indonesia Corruption Watch (ICW) yang memperlihatkan kerugian negara mencapai Rp 230 triliun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir kerugian terjadi.

“Dan itu equivalent kalau bisa kita pakai untuk membuat Puskesmas kira-kira 27.000,” ujar Ganjar.

Menurutnya, Edukasi tersebut harus ditunjukkan dari seorang pemimpin. Selain itu, pemimpin juga tak boleh ragu untuk memutuskan itu.

Tanggapan Anies Baswedan

Selanjutnya capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pendapatnya tentang pemberantasan korupsi di Indonesia.

Anies menyebutkan ada 4 cara yang harus dilaksanakan untuk mengatasi masalah ini.

“Koruptor dijerakan dengan undang-undang perampasan aset disahkan dan hukumannya mengikuti pemiskinan, satu,” ujar Anies saat debat capres, Selasa malam (12/12/2023).

Anies juga menuturkan undang-undang KPK harus dilalukan revisi.

“Kedua, undang-undang KPK harus direvisi sehingga KPK menjadi lembaga yang kuat kembali,” ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, juga memiliki keiinginan pemberantasan korupsi ikut melibatkan masyarakat secara luas, tak hanya melibatkan aparat penegak hukum.

“Ketiga, memberikan imbalan atau reward kepada mereka yang membantu melakukan pelaporan, penyelidikan sehingga ketika melaporkan kita akan punya partisipasi masyarakat dan itu dibolehkan oleh undang-undang,” imbuhnya.

Kata Anies, dengan begitu tak hanya aparat penegak hukum, namun semua rakyat turut serta dalam memerangi korupsi.

Baca Juga  KPK Bolehkan Keluarga Kunjungi Tahanan Secara Tatap Muka Saat Lebaran

Anies juga menyebutkan standar etika bagi pimpinan KPK harus tinggi.

“Keempat, adalah standar etika untuk pimpinan KPK harus standar yang tinggi,” ujar Anies.

Prabowo Subianto

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo, menuturkan bahwa dirinya setuju dengan pendapat Ganjar soal pemberantasan korupsi.

“Terus terang saja saya dalam hal ini setuju dengan sikap dan jawaban dari Pak Ganjar, masalah korupsi,” ujar Prabowo.

Prabowo berpendapat korupsi sebagai pengkhianatan kepada bangsa.

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyebutkan korupsi harus dibasmi dengan memperkuat KPK maupun instansi lainnya.

“Korupsi adalah pengkhianatan terhadap bangsa, harus diberantas sampai akar-akarnya, kita harus perkuat KPK, kita harus perkuat kepolisian, kejaksaan,” ujar Prabowo.

“Perkuat Ombudsman semua badan-badan yang bisa membantu untuk mitigasi korupsi harus kita perkuat, BPK, BPKP, inspektorat di tiap kementerian ini harus diperkuat,” tutur Prabowo.

Prabowo mengatakan dirinya sependapat Korupsi harus diberantas hingga ke akar-akarnya.

Debat capres-cawarpres ini akan dilaksanakan sebanyak 5 kali. Debat perdana dimulai pada tanggal 12 Desember 2023.

Debat kedua diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2023.

Debat ketiga serta keempat akan dilaksanakan pada tanggal 7 dan 14 Januari 2024.

Sedangkan debat terakhir akan digelar pada tanggal 4 Februari 2024, sebelum hari pencoblosan Pilpres yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion