Connect with us

Hukum & Kriminal

264 Kendaraan Curian Disimpan Di Gudang TNI AD Akan Dikirim Ke Timor Leste

Published

on

Kendaraan hasil curian disimpan di gudang TNI AD [jawapos]

Sidoarjo, Bindo.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) disorot oleh masyarakat sebab ulah oknum anggotannya.

Gudang milik TNI AD yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur justru dijadikan sebagai lokasi penyimpanan 264 kendaraan hasil curian.

Lokasi itu tepatnya berada di kompleks gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Sebanyak 264 kendaraan itu terdiri dari 215 unit sepeda motor serta 49 unit mobil.

Disinyalir, perbuatan ini dilaksanakan oleh 3 oknum TNI yang sudah bersekongkol.

Kasus ini viral usai sebuah video yang menampilkan pengungkapan gudang itu beredar luas di media sosial.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardanin membenarkan adanya video pengungkapan gudang penyimpanan sepeda motor ini.

“Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Jatim dan Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor,” ujar Rendra, Sabtu (6/1/2024), dilansir dari kompas

Ada 4 orang yang telah diamankan pada peristiwa ini.

Ada 3 anggota TNI yaitu Mayor PKP, Kopda AS, dan Praka J yang diamankan Pomdam V/ Brawijaya serta satu warga sipil bernama Eko Irianto (4).

Dalam penyelidikan, nantinya kendaraan-kendaraan curian tersebut diangkut memakai truk kontainer untuk dijual ke Timor Leste.

Berdasarkan keterangan dari para tersangka, sudah tiga kali dilakukan pengiriman ke Timor Leste.

Sekali pengiriman terdiri dari 4 mobil serta 20 sepeda motor.

Berdasarkan informasi yang sudah dihimpun, tersangka Eko mempunyai koneksi ke Kopda AS.

Penyimpanan hasil curanmor tersebut atas persetujuan dari Mayor P selaku atasan Kopda AS.

Tak hanya menyetujui lokasi Gudbalkir Pusziad untuk penyimpanan, Mayor P juga disinyalir memperoleh pembagian hasil penjualan barang curian ini.

Baca Juga  2 Anggota TNI/Polri Gugur di Papua Saat Amankan Shalat Tarawih

Rendra menuturkan saat ini Pomdam V/Brawijaya sedang mengadakan proses penyidikan, pada anggota TNI AD yang disinyalir ikut terlibat dalam tindak pidana penggelapan ini.

Pelaku warga sipil yang satu komplotan dengan oknum anggota TNI AD, telah diserahkan serta dikoordinasikan dengan Polda Metro maupun Polda Jatim.

“Hasil penyidikan akan diumumkan secara transparan kepada publik,”tutur Rendra.

Dia menyebutkan apabila anggota TNI AD terlibat serta terbukti bersalah dalam melakukan tindak pidana maka akan di proses hukum berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Di lain sisi, Kolonel Inf Rendra Dwi Ardani menuturkan oknum anggota TNI Kopda AS disinyalir telah bersekongkol bersama tersangka Eko.

Saat ini, Pomdam V/Brawijaya sudah melaksanakan proses penyidikan pada Kopda AS.

Sementara untuk penyidikan terhadap Eko telah diserahkan kepada Polda Metro Jaya maupun Polda Jatim.

Pengungkapan kasus ini sebagai pengembangan dari kasus penyidikan pada tersangka Eko.

Informasi kasus ini terungkap ke awak media berawal dari pesan WA yang disinyalir dikirim Pomdam V/Brawijaya ke KSAD yang ditembuskan kepada Wakasad, Irjenad, serta Asintel KSAD.

Kamis (4/1/2024) sekitar jam 15.10, telah dilakukan pengungkapan sindikat pelaku curanmor beserta barang bukti di Gudbalkir Pusziad.

Laporan tersebut juga menerangkan soal kronologi kejadian.

Semua itu bermula saat awal 2023.

Saat itu Polda Metro Jaya telah meringkus seorang pria yang memiliki inisial Eko dalam kasus curanmor.

Berdasarkan dari hasil pengembangan, Eko diketahui mempunyai koneksi oknum anggota TNI-AD.

Pada bulan Juni 2023 Eko telah menghubungi Kopda AS yang sedang berdinas di Kesatuan Gupusjat Optronik II Ditpalad, Buduran, Sidoarjo.

Dirinya meminta agar dicarikan tempat untuk menyimpan kendaraan yang akan dikirimkan ke wilayah Timor Leste.

Baca Juga  Laporan Kehilangan Motor Petugas Kebersihan Tak Diproses Sebab BPKB di Leasing

Kopda AS kemudian melakukan koordinasi bersama Mayor PKP yang sedang bertugas di Gudbalkir Pusziad.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion