Connect with us

Transportasi

Peminat Tinggi, Ditjen Hubdat Siapkan 722 Bus dan 30 Truk untuk Mudik Gratis Lebaran 2024

Published

on

Foto:istimewa/dok/bas

JAKARTA (Bindo.id) – Kementerian Perhubungan kembali menggelar program Mudik Gratis Idul Fitri 1445 H di Darat, Laut dan Kereta Api, berupaya untuk mengurangi angka kecelakaan terutama sepeda motor saat arus mudik dan balik. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan sangat gencar mensosialisasikan program tersebut baik di media sosial ataupun dengan aplikasi Mitra Darat. 

Seperti dijelaskan Amirulloh, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan mengatakan program mudik gratis di tahun ini berjumlah ada kenaikan sebesar 21,8 persen atau sekitar 30 ribu penumpang yang dipaparkan pada acara Sosialisasi Arus Mudik Gratis Kemenhub Tahun 2024, Jumat (22/3/2024). 

“Animo masyarakat sangat tinggi dengan mengikuti program mudik gratis, untuk tahun ini Ditjen Hubdat menyiapkan 722 bus Mudik dan Balik dengan kapasitas 30.088 penumpang dan 30 truk untuk mengangkut 900 sepeda motor. Keberangkatan direncanakan 6-7 April 2024, di Jabodetabek dan juga di Kalimantan dengan tujuan, 10 Provinsi di 33 kota. Terjadi kenaikan sebesar 21,8 Persen, untuk saat ini kuota sudah, habis” ungkapnya. 

“Ada satu kebiasaan masyarakat yang kurang bagus, contoh seperti di tahun lalu mereka mendaftar di seluruh penyelenggara mudik gratis, sehingga ada yang tidak kebagian dan pendaftar tersebut malahan tidak mengikuti programnya sehingga pada saat keberangkatan terdapat bus-bus yang kosong tanpa penumpang, hal itu sangat disayangkan, untuk itu kami memverifikasi kembali calon pemudik, bila melanggar aturan akan dimasukkan ke daftar hitam dan NIKnya kami kunci, sehingga tidak lagi mendapat kesempatan mudik gratis, yang akan datang” jelasnya lagi. 

Sementara itu untuk angkutan penyeberangan diharapkan penumpang membeli tiket sehari sebelum keberangkatan untuk menghindari kepadatan. 

Bagi pengguma Rosa empat gunakan rest area untuk istirahat secukupnya untuk menghindari antrean di jalan tol. 

Baca Juga  Kemenhub: Uji Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Melesat 356 Km/Jam

Juga diimbau pada saat arus balik hindari jalur puncak atau waktu-waktu favorit untuk kembali ke tempatnya masing-masing.(bas) 

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion