Connect with us

Peristiwa

Tembok Roboh Di Tebet Tewaskan 3 Orang, Pertamina Beri Santunan Untuk Korban

Published

on

Tembok roboh di Tebet tewaskan 3 orang [tribunnews]

Jakarta, Bindo.id – Pertamina telah menyampaikan belasungkawa atas satu keluarga yang berjumlah 3 orang.

Mereka meninggal disebabkan oleh tembok roboh di Jalan Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan.

Pertamina memberi santunan untuk keluarga korban.

Ada 3 orang perwakilan dari Pertamina yang datang untuk bertakziah ke rumah korban yang berlokasi di Jalan Tebet Barat Dalam II B No. 17 Tebet, Jakarta Selatan.

Perwakilan Pertamina tersebut bertemu dengan Amri (30).

Amri merupakan anak dari pasangan suami istri yang meninggal dampak dari tembok roboh.

“Pertamina menyayangkan terjadinya insiden runtuhnya tembok pembatas Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 34.128.04 Jl. Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (21/1) pukul 11.50 WIB,” uhar Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, Senin (22/1/2024).

Pertamina menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas peristiwa robohnya tembok tersebut. Pertamina juga memastikan pihaknya telah memberi santunan untuk keluarga korban.

“PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarganya. Santunan untuk para korban telah diberikan dan diterima langsung oleh keluarga korban,” ujarnya.

Tembok roboh itu adalah tembok pembatas SPBU yang berlokasi di Jalan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan. Pertamina menuturkan penyebab dari robohnya tembok saat ini masih dalam tahap penyelidikan polisi.

“Penyebab runtuhnya tembok masih dalam investigasi pihak Kepolisian,” ujarnya.

Selain dari pihak Pertamina, Kapolsek Tebet Kompol Murodih beserta Camat Tebet Dian Erlangga juga mengunjungi kediaman keluarga korban yang ada di Tebet, Jakarta Selatan.

Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Senin (22/1/2024) jam 10.30 WIB.

Kompol Murodih juga menyampaikan ucapan duka cita atas peristiwa tersebut. Kapolsek Tebet Kompol Murodih menuturkan pihak Polres Metro Jakarta Selatan masih mengadakan penyelidikan lebih lanjut terkait runtuhnya tembok yang dimiliki oleh Pertamina ini.

Baca Juga  Kapolres Bogor Sampaikan Permintaan Maaf Dan Copot 9 Polisi Yang Terlibat Kasus Salah Tangkap Pasutri

“Kemudian masalah proses tetap ini kita tindak lanjuti. Dan proses ini memang mungkin nanti dari polres yang akan melakukan proses ini. Saksi-saksi akan kita hadirkan,” ujar Murodih saat berada di Tebet, Jakarta Selatan.

Peristiwa tembok roboh tersebut terjadi pada hari Minggu (21/1/2023). Kejadian tersebut mengakibatkan 3 orang tewas dan 1 lainnya mengalami luka. Keempat korban yakni dalam satu keluarga.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion