Connect with us

Bisnis

Tips Memulai Bisnis Jualan Online Untuk Pemula, Pasti Sukses!

Published

on

Ilustrasi pebisnis toko online atau pedagang online yang sedang menyiapkan paket pesanan pelanggan.

Berjualan online merupakan salah satu pekerjaan atau usaha yang saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Jualan online merupakan salau satu usaha yang dapat dimulai dengan modal sangat minim, jadi siapapun dapat menjadi pedagang online.

Ga percaya? Coba kita jawab beberapa pertanyaan ini ya. Pertama, perlukah menyewa kios untuk berjualan online? Jawabannya tidak. Kedua, apakah perlu menyetok barang secara besar-besaran? Jawabannya juga tidak. Berikutnya, apakah harus memiliki toko online agar bisa berjualan online? Jawabannya juga tidak. Lalu yang terakhir, apakah harus memiliki peralatan canggih seperti komputer, laptop atau kamera digital mahal untuk keperluan display dagangan? Jawabannya juga tidak!

Nah kalau begitu apa yang wajib disiapkan untuk berjualan online? Yang dibutuhkan hanya niat, hape smartphone, paket data internet dan uang beberapa ratus ribu sebagai modal awal.

Terus bagaimana cara memulainya? Lanjut baca sampai habis ya.

Berjualan Online Dimulai dengan Menentukan WWW

Jangan salah paham dulu, yang dimaksud WWW si sini bukan World Wide Web, tapi What, Where, dan When. Ya, tiga kata yang terlihat sepele ini faktanya adalah faktor penting yang harus dimatangkan terlebih dahulu sebelum mulai terjun berjualan online. Tiga hal ini akan menjadi pondasi dari konsep bisnis Anda untuk pengembangan jangka panjang.

What, Apa yang Akan Anda Jual?

Pertanyaan ini bukan hanya tentang barang apa yang akan Anda jual, tapi segmen pasar apa yang akan Anda jadikan target penjulan. Setelah menentukan segmen pasar, baru bisa menentukan mau jualan produk atau barang apa.

Segmen pasar juga akan menentukan nama toko atau nama bisnis Anda nantinya. Ada baiknya jika memilih segmen pasar yang sesuai dengan hobi dan minat Anda.

Contohnya, kalau mau masuk ke segmen otomotif berarti bisa mulai dari jualan aksesoris sepeda motor. Produk aksesoris sepeda motor seperti kaca spion, tutup pentil variasi, atau sarung tangan tidak membutuhkan modal besar.

Baca Juga  Tips Sukses Berjualan Online Khusus Pemula

Pedagang yang memiliki konsep bisnis dan fokus pada segmen pasar terbukti lebih mampu bertahan dan lebih berkembang ketimbang pedagang musiman. Lagipula melakukan bisnis yang sesuai dengan hobi dan minat pasti akan lebih menyenangkan!

Where, Di Mana Anda Akan Mulai Jualan?

Setelah menentukan segmen pasar, berikutnya adalah menentukan mau mulai jualan di mana. Berhubung jualannya online, maka lokasinya juga virtual ya.

Beberapa opsinya adalah membuat toko online sendiri, mendaftar jadi merchant di platform marketplace, atau berjualan di media sosial. Untuk pemula, pilihan paling tepat adalah mendaftar menjadi merchant di marketplace. Di marketplace juga terdapat beberapa pilihan platform seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, Tiktok, dan Bukalapak.

Karena ini tips untuk pemula, mari kita asumsikan bahwa kita tidak memiliki karyawan alias jualan sendirian. Dengan kondisi seperti ini, akan lebih bijaksana jika kita fokus pada satu marketplace saja.

Anda sebagai pelaku bisnis harus menentukan sendiri mau mulai dari platform marketplace yang mana. Setiap platform marketplace pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Cara paling sederhana dalam menentukan pilihan adalah dengan melihat statistiknya dan ulasannya di Play Store atau App Store. Pilih yang memiliki rating tertinggi dengan jumlah unduh dan ulasan terbanyak.

When, Kapan Anda Mulai Jualan?

Maunya sih secepatnya yaaa. Tapi jangan terburu-buru dulu, check & recheck dulu ya.
Sudah menentukan mau mulai jualan apa? Berikutnya tentukan mau stok barang atau mau mulai dari jualan dropship.

Kalau mau stok barang, maka mulailah berburu pusat grosir dan belanja secukupnya dulu. Kalau mau jualan dropship, coba cari produk-produk dari platform lain yang lokasi sellernya dekat dengan lokasi Anda.

Berikutnya, siapkan foto dan deskripsi dari produk-produk yang mau Anda jual. Buat folder khusus untuk menyimpan foto dan deskripsi tersebut sebelum Anda unggah ke marketplace. Dan yang tidak kalah penting, siapkan gambar logo untuk foto profil akun merchant Anda.

Baca Juga  Perbedaan Antara Marketplace dan Toko Online

Kalau sudah semua, Anda dapat langsung mengunduh aplikasi atau mengunjungi situs dari marketplace pilihan Anda dan mendaftar sebagai merchant. Berikutnya mulai unggah produk dagangan Anda sesuai dengan instruksi dari penyedia platform marketplace. Sampai tahap ini bisa kita katakan bahwa toko online Anda sudah siap melakukan penjualan.

Cara Promosi Dagangan

Setelah toko online Anda siap menerima pembeli, saatnya mulai melakukan promosi. Ada banyak cara melakukan promosi dagangan, mulai dari cara yang gratis sampai promosi berbayar. Manfaatkan metode promosi gratis terlebih dahulu sampai dirasa cukup maksimal.

Mulailah dengan melakukan promosi di media sosial dan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp. Jangan hanya sekedar membagikan tautan, tapi sertakan kalimat-kalimat promosi. Misalnya, jelaskan kelebihan dari produk yang anda jual dan kenapa harus membeli ke toko Anda.

Pada prakteknya nanti, Anda mungkin akan mendapat beberapa komentar bercanda dari kenalan-kenalan Anda. Jangan terlalu dipikirkan, jangan tersinggung, minder, apalagi patah semangat! Tetap konsisten melakukan promosi, karena konsistensi adalah salah satu kunci sukses.

Cepat atau lambat Anda pasti mendapatkan pembeli. Ulangi terus metode promosi Anda sampai terkumpul Angka penjualan yang cukup untuk melakukan promosi berbayar. Berikutnya coba gunakan fitur promosi berbayar yang tersedia pada plaftorm marketplace Anda.

Mulai promosi berbayar dengan nominal yang kecil, misalnya 50 ribu atau 100 ribu. Tentukan batas maksimal biaya promosi lalu buat target penjualan untuk meningkatkan nominal promosi berbayar Anda sampai batas maksimal.

Jika volume transaksi penjualan sudah mencapai target dan terus berulang. Maka Anda sudah bisa mulai mencoba menambahkan produk-produk baru, lalu ulangi metode promosi yang sama dari awal.

Terus ulangi proses tersebut secara bertahap sambil tetap menyesuaikan dengan alokasi modal yang Anda miliki. Ulangi dan ulangi lagi sampai produk yang Anda jual sudah lengkap atau bisa dikatakan lengkap.

Kembangkan Jangkauan Toko Anda ke Platform Marketplace Lain

Sampai tahap ini, Anda sudah tidak boleh mengerjakan semua hal sendiri jika ingin tetap berkembang. Mulai rekrut karyawan dan kembangkan jangkauan toko online Anda ke platform marketplace yang lain.

Baca Juga  Zulhas Jawab Permintaan Pedagang Tanah Abang Agar E-commerce Ditutup

Anda dapat menyerahkan proses bisnis di platform marketplace pertama kepada karyawan baru sementara Anda fokus mengembangkan toko online di platform marketplace baru. Pastikan untuk tetap memantau transaksi dan proses bisnis yang Anda percayakan kepada karyawan baru tersebut.

Anda juga dapat merekrut seorang ahli pemasaran digital (digital marketing) untuk melakukan promosi berbayar di media sosial. Promosi di media sosial dapat menjaring calon pelanggan yang lebih banyak dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Beberapa Tips Lanjutan Dalam Berjualan Online

  1. Pilih produk dengan karakter fast-moving (barang-barang yang selalu dibutuhkan) saat memulai bisnis jualan online agar perputaran keuangan lebih cepat.
  2. Beri perhatian pada setiap keluhan pembeli atau komentar dari calon pembeli yang bersifat saran atau masukan. Lakukan usaha maksimal untuk menjawab keluhan dan saran tersebut.
  3. Hindari melakukan penjualan secara langsung di media sosial. Sebaliknya, selalu arahkan calon pembeli dari media sosial ke tautan produk Anda di marketplace
  4. Bangun hubungan yang baik dengan pihak agen atau distributor.
  5. Bergabung dalam komunitas atau wadah bagi para merchant yang difasilitasi oleh pihak marketplace. Aktif mengikuti setiap kegiatan atau event yang diadakan oleh komunitas tersebut.
  6. Jika seorang pelanggan melakukan repeat order atau pembelian kembali di toko Anda. Simpan kontak pembeli tersebut dan bangun hubungan yang baik dengannya.
  7. Sesekali adakan promo, diskon, atau program giveaway untuk membangun loyalitas pelanggan.
  8. Mulai pertimbangkan untuk membuat toko online sendiri saat volume transaksi Anda di marketplace sudah cukup tinggi dan terus berulang.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *