Connect with us

Info Nasional

Dalam 3 Hari, 1.259 Orang Ditangkap BNN Di Operasi Tindak Narkoba Se-Indonesia

Published

on

Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto [demokratis]

Jakarta, Bindo.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama dengan aparat penegak hukum lainnya mengadakan operasi penindakan narkoba di seluruh wilayah Indonesia.

Operasi diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 5-7 November 2025.

“Total kawasan atau kampung rawan narkotika yang menjadi sasaran sebanyak 53 lokasi yang terdapat di 34 provinsi,” ujar Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto pada Senin (10/11/2025).

Dari hasil operasi itu, 1.259 orang ditangkap aparat. Ribuan orang itu diduga terlibat dalam peredaran serta penyalahgunaan narkotika.

“Adapun dari hasil operasi ini petugas gabungan telah mengamankan sebanyak 1.259 orang yang terdiri dari 830 laki-laki dan 429 perempuan yang diduga terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.

Beberapa barang bukti narkotika juga diamankan di operasi tersebut. Sebanyak 126.325,72 gram sabu, 126,32 Kg ganja, 1.428 butir pil ekstasi, dan lainnya.

“Selain barang bukti narkotika tersebut petugas gabungan pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti non-narkotika lainnya di antaranya yaitu uang tunai sebanyak Rp 1.543.699.000 dan uang tunai diduga palsu sebanyak Rp 5,5 juta,” ujarnya.

Kata Suyudi, operasi itu dapat ditindaklanjuti untuk pemilihan kawasan rawan narkoba. Dalam hal ini peran pemerintah daerah diperlukan.

“Pelaksanaan operasi ini diharapkan dapat menjadi entry point untuk membuka jalan program rehabilitasi, pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Kata Suyudi, perlu program pencegahan yang berkelanjutan di kawasan rawan narkotika dari berbagai pihak secara kolaboratif dan terpadu. Selain itu, negara juga harus hadir untuk penjaga serta melepaskan masyarakat dari pengaruh buruk narkotika.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  8 Tersangka Penyalahgunaan Tembakau Sintetis Dan 22700 Butir Obat Berbahaya Diamankan Polisi