Connect with us

Peristiwa

Pemkab Blitar Komitmen Dukung Satu Data Indonesia

Published

on

1-242fd235

Kabupaten Blitar, Bindo.id – Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen mendukung Satu Data Indonesia dengan mewujudkan Satu Data Kabupaten Blitar.

Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian menggelar kegiatan Forum Data dan Bimtek mengusung tema Pemanfaatan Data Bersama Melalui Portal Satu Data Indonesia Kabupaten Blitar bertempat di Grandmansion, Rabu (29/11/2023).

Kegiatan dibuka oleh Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom. Izul meminta seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Blitar harus semakin kompak, sehingga data yang disajikan lebih valid dan menjadi informasi.

“Forum Satu Data mempunyai peran penting menjadi wadah untuk mendorong penggunaan kode referensi dan data induk yang selanjutnya ditetapkan oleh pengarah, sebagai wadah koordinasi antara pengarah, pembina data, walidata, produsen data dan walidata,”jelasnya.

Selain itu juga menjadi wadah untuk menyepakati daftar data yang akan dikumpulkan, dan menyepakati daftar data yang menjadi data prioritas (RPJMD dan SDGs), serta menjadi wadah untuk menyepakati dan memantau pencapaian rencana aksi Satu Data Indonesia di tingkat Provinsi.

“Sudah menjadi garis besar bahwa daerah wajib menyediakan data yang valid, berkualitas dan berkelanjutan. Ini akan menuju pada tata kelola pemerintahan yang berkualitas,”terangnya.

Izul menambahkan produsen data harus menyediakan data yang berkualitas, dengan data berkualitas maka menghasilkan perencanaan yang berkualitas. Selain itu, dengan data akan menuju pembangunan yang berkualitas dan tepat sasaran.

“Data harus selalu update setiap hari, segala hal yang terkait penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan rencana kegiatan kedepan menuju forum besar dapat dibahas secara tuntas,”jelasnya.

Sementara itu, Kabid Statistik Ulfatul Umami menambahkan sebelumnya kegiatan forum data telah dilakukan pada bulan Maret. Sehingga pada tahun 2023 telah dilakukan selama 2 kali.

“Peserta kegiatan seluruh operator data pada 41 OPD dan Bagian di Lingkup Kabupaten Blitar sesuai dengan surat penugasan. Kegiatan dilakukan selama 2 hari,”tambahnya.

Baca Juga  Tan Ngi Hing, Sosok Politikus Blitar Yang Tidak Mengenal Kata Menyerah

Ketersediaan Satu Data yang berkualitas menjadi hal utama dalam perumusan kebijakan pembangunan alat kontrol dan monitoring terhadap implementasi perencanaan pembangunan.

Ulfa menjelaskan hal penting yang harus diingat bahwa penggunaan data yang tidak tepat, tentunya mengakibatkan kebijakan yang dilakukan untuk menangani permasalahan juga menjadi tidak tepat.

Oleh sebab itu, pembangunan Satu Data Indonesia menjadi sangat penting.

“Dengan adanya Satu Data ini, data bisa menjadi sumber yang bisa diakses dengan batasan-batasan tertentu,”tandasnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion