Transportasi
Bebaskan Biaya Pengiriman, Gunakan KM Kelud Pelni Salurkan Bantuan Bencana Sumatera

Jakarta (Bindo.id) – Direktur Utama PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Tri Andayani, melepas layanan pengiriman gratis bantuan bencana ke Sumatera, melalui KM Kelud menuju Pelabuhan Belawan Medan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jum’at (12/12/2025).
PT Pelni bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Posindo) dan JNE, untuk pendistribusian layanan bantuan tersebut ke Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Terhadap layanan tersebut, PT Pelni membebaskan biaya pengiriman dari seluruh cabang Pelni di seluruh Indonesia, yang dijadwalkan dalam tiga kloter pengiriman, yakni pada (hari ini) 12 Desember 2025 sebanyak 15 kontainer ukuran 20 feet atau Twenty foot Equivalent Units (TEUs) menggunakan KM Kelud yang diperkirakan tiba pada Senin (18/12/2025) pukul 12.00 WIB.
Dilanjutkan pada kloter kedua pada 13 Desember 2025 menggunakan KM Ngapulu sebanyak 29 TEUs dan kloter ketiga pada 18 Desember 2025 sebanyak 16 TEUs (estimasi sementara) menggunakan KM Kelud.

“Semua kapal Pelni itu diberangkatkan dari Tanjung Priok ke Pelabuhan Belawan Medan Sumatera Utara. Adapun barang bantuan berupa sembako, termasuk perlengkapan untuk ibadah bagi korban bencana di Sumatera itu kami konsolidasikan di Tanjung Priok,” ujar Direktur Utama PT Pelni.
Dia juga memastikan semua barang bantuan tersebut bisa sampai ke korban bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, termasuk yang berasal dari masyarakat langsung, maupun yang dikumpulkan oleh JNE dan Posindo.
“Dalam hal ini, Pelni sebagai transportir dan juga menyalurkan bantuan langsung dari masyarakat yang bisa disampaikan melalui cabang Pelni di seluruh Indonesia. Adapun Posindo dan JNE, mempunyai program yang sama dan Pelni hanya transportirnya saja,” ujar Andayani.
Dirut Pelni juga mengungkapkan, jika diestimasi biaya pengiriman (transportir) yang dibebaskan pada program tiga kloter tersebut mencapai Rp 1,5 miliar.
Menutup konferensi pers, manajemen Pelni menyampaikan harapan agar upaya ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban bencana di Sumatera.
“Kami berharap keberadaan kami sebagai BUMN pelayaran dapat berkontribusi meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” tutup Andayani.(ahmad)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion
