Connect with us

Hukum & Kriminal

Politikus PKB Edward Tannur Minta Maaf Dan Turut Belasungkawa Sebab Anaknya Menganiaya Dini Hingga Tewas

Published

on

Politikus PKB Edward Tannur [ayobandung]
Politikus PKB Edward Tannur [ayobandung]

Surabaya, Bindo.id – Anggota DPR RI dari fraksi PKB bernama Edward Tannur mengucapkan permintaan maaf atas ulah anaknya yang bernama Gregorius Ronald Tannur (31).

Ronald telah melakukan penganiayaan terhadap Dini Sera Afrianti alias Andini (27) sampai tewas. Edward mengaku ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Dini.

Ronald saat ini telah dijadikan sebagai tersangka di kasus penganiayaan yang menewaskan kekasihnya ini.

Saat ini tersangka telah ditahan di sel tahanan Polrestabes Surabaya.

“Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” ujar Edward saat konferensi pers, Selasa (10/10/2023).

Edward menuturkan bahwa dirinya menyesalkan perbuatan anaknya sampai tega menghilangkan nyawa seseorang.

“Saya sangat berbelasungkawa, menyesal atas perbuatan si Ronald anak saya,” ujarnya.

“karena kejadian ini tidak kita semua harapkan,” imbuhnya.

Edward menyebutkan dirinya ingin agar kasus ini dapat ditangani olwh polisi dengan baik. Sehingga, Ronald dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Tujuan saya untuk menyampaikan keberadaan saya sebagai orang tua Ronald, ayah,” ujarnya.

Dirinya ingin agar kejadian Ronald dapat terang benderang, tak perlu ditutupi dan tak perlu ada intervensi dari siapapun.

Dia menyebutkan biarkan hukum yang berbicara sebab peristiwa ini bukan menjadi rahasia lagi namun sudah menjadi konsumsi publik.

Dirinyavselalu berdoa supaya semuanya dapat diselesaikan dengan suasana kebersamaan dan kedamaian,

“ini yang kita perlu lakukan karena hidup ini kita tidak akan terlepas sedetik pun dari permasalahan yang ada,” ujarnya.

Usai kejadian ini, PKB sudah menonaktifkan Edward dari Komisi IV DPR RI.

Hal itu dilakukan supaya tak ada intervensi Edward pada kasus penganiayaan yang menewaskan Dini.

Dini dan Ronald merupakan sepasang kekasih. Mereka sudah menjalin asmara selama 5 bulan.

Keduanya tinggal bersama di Apartemen Tanglin Orchard yang ada di Surabaya Barat. Ketika kejadian, keduanya sedang berkaraoke sambil minum minuman keras bersama teman-teman Ronald. Mereka berkaraoke di Blackhole KTV Surabaya.

Di sana kemudian mereka berselisih dan menyebabkan penganiayaan hingga akhirnya merenggut nyawa Dini.

Baca Juga  Kronologi Tewasnya Dini Akibat Dianiaya Anak Anggota DPR

Entah apa yang menjadikan Ronald sangat bengis menghajar Dini serta melindasnya dengan menggunakan mobil Innova. Bahkan tubuh Dini terseret sejauh 5 meter.

Sebelum dianiaya oleh Ronald, Dini sempat mengunggah konten terakhirnya di TikTok yang isinya tentang curahan hati.

Konten tersebut berisi tentang seorang cewek yang mati-matian menjaga hati cowoknya, namun cowoknya malah mati-matian membuat mati cewek.

Cwe nya mati-matian jaga hati buat cwo nya, eh cwo nya mati-matian buat matiin cwe nya,” isi unggahan Dini di video TikTok di akun @bebyandine dilansir dari detikcom, Jumat (6/10/2023).

Ternyata, unggahan tersebut adalah unggahan terakhir dari Dini sebelum dirinya tewas akibat dianiaya oleh Ronald.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *