Connect with us

Ekonomi

Subsidi Pupuk Akan Ditambah 14 Triliun, Jokowi Akan Cek Penyalurannya Ke Petani

Published

on

Presiden Joko Widodo (Jokowi) [primetimes]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) [primetimes]

Jakarta, Bindo.id – Presiden Joko Widodo meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberikan tambahan subsidi pupuk pada 2024 senilai Rp 14 triliun.

Sebab, dirinya menilai masih banyak petani yang belum memperoleh pupuk bersubsidi.

Presiden Jokowi sempat bersyukur, konflik geopolitik Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan krisis gandum dunia tak banyak berdampak terhadap Indonesia. Hal ini dikarenakan makanan pokok di Indonesia berupa beras.

Akan tetapi, bahan baku pupuk ada yang berasal dari Rusia maupun Ukraina.

“Sehingga di 2024 ini saya udah ngomong ke Menkeu agar subsidi pupuk ditambahkan senilai angka hitungan kita, Rp 14 triliub harus ditambah. Untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan,” tutur Jokowi saat acara pembinaan petani se-Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

Akan tetapi, alokasi senilai Rp 14 triliun untuk subsidi pupuk di tahun ini masih harus menanti kepastian dari DPR.

“Tapi supaya rakyat juga tahu bahwa pengajuan seperti itu harus mendapatkan persetujuan DPR, lha ini belum,” terangnya.

Mentan Ajukan Tambahan Subsidi Pupuk

Jokowi menuturkan Menteri Pertanian juga telah mengajukan penambahan subsidi pupuk supaya dapat terealisasi oleh Menteri Keuangan.

PT Pupuk Indonesia juga telah menyatakan kesanggupannya tentang stok pupuk bersubsidi.

“Kita berusaha nanti untuk semester keduanya. Artinya yang tadi Rp 14 triliun itu untuk semester kedua. Sekarang dari Pupuk Indonesia langsung saya tanya ada 1,7 juta ton, pupuk yang bersubsidi itu 1,2 juta ton, yang tidak bersubsidi 500 ribu ton,” ujarnya.

“Ini lah yang kita harapkan agar yang namanya pupuk sudah tidak bermasalah lagi. Saya tidak ingin dengar itu,” imbuhnya.

Jokowi Awasi Pupuk Indonesia

Jokowi menuturkan pembelian pupuk bersubsidi yang saat ini dilakukan oleh petani dapat memakai KTP dan Kartu Tani. Jokowi juga akan melakukan pengawasan terhadap Mentan dan PT Pupuk Indonesia tentang penyaluran pupuk yang bersubsidi.

“Nanti saya cek, kalau saya sudah ngomong saya akan cek di lapangan, bener enggak yang disampaikan. Pupuk Indonesia siap ndak,” ujarnya.

Baca Juga  RI Siapkan Bantuan Tahap Kedua Untuk Palestina Berupa Obat-Obatan Dan Alat Kesehatan

“Saya enggak mau dapat laporan baik-baik saja, tapi praktiknya enggak baik-baik saja. itu yang kita ingin kerjakan nanti yang Rp 14 t disetujui, akan saya kabarkan ke bapak/ibu saudara sekalian,” tandasnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion