Connect with us

News

Tersandung Kasus Pemerasan, Wamenaker Immanuel Ebenezer Diberhentikan Dari Jabatan Komisaris PT Pupuk Indonesia

Published

on

Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan [newsreal]

Jakarta, Bindo.id – Sejak 22 Agustus 2025, Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel, diberhentikan dari jabatan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).

Dilansir dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), keputusan pemberhentian Noel dari dewan komisaris Pupuk Indonesia dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia Nomor SK232/MBU/08/2025, Nomor SK.049/DI-DAM/DO/2025.

“Memberhentikan Sdr. Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia terhitung sejak tanggal 22 Agustus 2025,” kata Manajemen Pupuk Indonesia, dilansir dari Keterbukaan Informasi, Selasa (26/8/2025).

Perseroan menegaskan pemberhentian Noel tak memiliki dampak terhadap operasional Pupuk Indonesia. Sebelumnya Noel menjabat Komisaris berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 16 Juni 2025.

Noel telah resmi ditetapkan menjadi tersangka kasus pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Di kasus ini, Noel disebut meminta jatah pemerasan.

“Dari peran IEG itu, ia tahu dan membiarkan, bahkan meminta,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025), dikutip dari detikNews.

Kata KPK, pemerasan sertifikat K3 di Kemnaker sudah berlangsung sejak tahun 2019. Noel menjabat sebagai Wamenaker sejak Oktober 2024 serta menerima uang hasil pemerasan tersebut 2 bulan kemudian.

“Jadi artinya itu proses yang dilakukan oleh para tersangka ini sepengatahuan dari IEG,” ungkap Setyo.

“Yaitu IEG sebesar Rp 3 miliar pada bulan Desember 2024,” kata Setyo.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Erick Thohir Kembali Tingkatkan Kapabilitas Digital Influencer BUMN, Makassar jadi Lokasi Workshop ke-6