Connect with us

Teknologi

Kembangkan Pembangkit Listrik Hidrogen, PLN Dan HDF Energy Jalin Kerjasama

Published

on

PT PLN (Persero) sepakat mengadakan kerja sama bersama perusahaan hidrogen yang berasal dari Perancis, Hydrogen De France (HDF Energy) [kabarbumn]
PT PLN (Persero) sepakat mengadakan kerja sama bersama perusahaan hidrogen yang berasal dari Perancis, Hydrogen De France (HDF Energy) [kabarbumn]

Jakarta, Bindo.id – PT PLN (Persero) sepakat mengadakan kerja sama bersama perusahaan hidrogen yang berasal dari Perancis, Hydrogen De France (HDF Energy).

Kerjasama ini bertujuan untuk pengembangan pembangkit listrik hydrogen fuel cell hybrid power plant di Indonesia.

Joint Development Study Agreement (JDSA) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Executive Director Asia sekaligus President Director HDF Energy Indonesia Mathieu Geze pada Indonesia Paviliun sebagai penanda kerjasama dari kedua perusahaan ini.

Hal itu dilaksanakan di gelaran COP28, Dubai, Uni Emirat Arab.

Darmawan menuturkan perjanjian JDSA ini sebagai langkah lanjutan dari nota kesepahaman yang sudah terjadi sebelumnya pada tanggal April 2023.

Usai berhasil melakukan produksi hidrogen hijau di Indonesia, PLN akan melakukan pengembangan pembangkit listrik berbasis hidrogen dengan asistensi dari HDF Energy.

“Melalui eksplorasi inovasi teknologi yang futuristik, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam memproduksi hidrogen hijau,” ujar Darmawan, Rabu (6/12/2023).

Selain mengadakan produksi hidrogen, melalui kerja sama bersama HDF Energy, PLN akan melakukan pengembangan utilisasi hidrogen lewat proses elektrolisa serta melakukan pengolahan menjadi listrik agar dapat memberikan pelayanan di daerah pelosok.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk bersama-sama di studi pengembangan pembangkit listrik baseload maupun non-intermittent berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), baterai, serta hidrogen.

Termasuk juga potensi untuk pembentukan Join Venture Company untuk pengembangan proyek EBT yang ada di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil) terutama di wilayah Indonesia Timur, dengan prioritas awal di Sumba, Nusa Tenggara Timur.

”Sehingga keberadaan EBT dan hidrogen nantinya tak hanya akan mendukung pasokan energi bersih, tapi juga mampu mewujudkan elektrifikasi nasional dan menjadi bisnis masa depan yang terintegrasi,” ujar Darmawan.

Baca Juga  PLN Dan Grup Astra Setujui Perjanjian Jual Beli Listrik Tenaga Air

Executive Director Asia and President Director HDF Energy Indonesia Mathieu Geze menuturkan pihaknya serius untuk melakukan pengembangan infrastruktur hidrogen dengan skala besar. Ditinya yakin kolaborasi bersama PLN bisa mempercepat penerapan pembangkit listrik hidrogen yang menghasilkan listrik ramah lingkungan serta stabil.

Mathieu menuturkan lewat kolaborasi pihaknya dengan PLN, pihaknya memiliki tujuan untuk menempatkan Indonesia di garis depan proyek hidrogen yang ramah lingkungan di kawasan Asia Pasifik.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion