Ekonomi
Jenis Rekening Nganggur 3 Bulan yang Akan Diblokir Diungkap PPATK
![Ilustrasi rekening dormant 3 bulan [wartabromo]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/08/Ilustrasi-rekening-dormant-3-bulan-1c59c546.jpg)
Denpasar, Bindo.id – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan melakukan pemblokiran pada rekening bank yang menganggur selama 3 bulan.
Di tengah ramainya kritik kebijakan pemblokiran rekening bank tersebut, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan penjelasan
“Kriteria dormant pada masing-masing bank berbeda satu sama lain, tergantung profil nasabah serta risiko bisnis yang menjadi parameter masing-masing bank,” ujar Ivan, Kamis (31/7/2025).
Ivan juga menjelaskan tentang jenis rekening nganggur 3 bulan yang akan diblokir. Kata Ivan, rekening akan diblokir apabila sengaja digunakan untuk judi online (judol).
“Waktu tiga bulan itu adalah jangka waktu jika nasabah masuk kriteria sangat berisiko. Misalnya buka rekening untuk judol/tindak pidana dan habis itu ditinggal setelah dilakukan pengkinian data oleh bank,” tutur Ivan.
Ivan mengatakam rekening dormant (tidak aktif) yang paling banyak dibekukan PPATK yakni periodenya 5 tahun lebih.
Ia mengatakan rekening tak aktif lebih dari 5 tahun memiliki potensi disalahgunakan apabila tak ada yang menjaga.
“Jadi tidak kekhawatiran rekening hilang dan lain-lain, justru pemerintah sedang menjaga dan hadir untuk melindungi masyarakat. Lagian siapa yang bilang rekening dirampas negara segala? Ada-ada saja,” ujarnya.
Dirinya mengatakan kebijakan tersebut demi melindungi rekening masyarakat supaya tak disalahgunakan untuk judol maupun tindak pidana lainnya.
Ia juga menyinggung dampak sosial dari judol yang membuat seseorang bangkrut bahkan bunuh diri.
“Ya nggak mungkinlah (rekening) dirampas, ini justru sedang dijaga, diperhatikan dan dilindungi dari potensi tindak pidana. Sekali lagi: negara hadir untuk melindungi hak dan kepentingan pemilik rekening,” kata Ivan.
“Jika mau mengaktifkan, ya bisa, tinggal hubungi banknya atau ke PPATK. Rekening dan uang 100 persen aman dan tidak berkurang,” lanjutnya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion