Connect with us

Info Regional

Hormati Hari Raya Nyepi, Umat Muslim di Badung Bali Laksanakan Sholat Tarawih Di Rumah

Published

on

Ilustrasi Bali [itats]
Ilustrasi Bali [itats]

Bali, Bindo.id  – Umat muslim di kawasan Desa Adat Tuban, Kabupaten Badung, Provinsi Bali lakukan ibadah sholat tarawih di rumah untuk menghormati hari raya nyepi. Mereka salat tarawih pertama bulan Ramadhan 1444 Hijriah di rumah masing-masing sebab bertepatan dengan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1945.

“Umat Muslim di wilayah desa adat kami sepakat untuk tidak salat tarawih di masjid,” tutur Bendesa atau Kepala Desa Adat Tuban Wayan Mendra, Rabu (22/3/2023).

Hal tersebut murni berasal dari kesadaran warga yang toleransi beragamanya tak perlu diragukan lagi. Dilansir dari tvonenews, Dirinya menuturkan berdasarkan seruan bersama Hari Suci Nyepi 1945, umat Muslim dibolehkan melakukan salat tarawih pertama di tempat ibadah terdekat dengan berjalan kaki, penerangan yang dibatasi dan tak memakai pengeras suara.

Oleh sebab itu, pihaknya sejak awal memberikan izin umat Muslim yang berada di Desa Adat Tuban untuk melaksanakan salat tarawih pertama di masjid terdekat yang jaraknya 50 meter dari tempat tinggal. Akan tetapi, menjelang pelaksanaan Nyepi pihaknya memperoleh informasi bahwa umat Islam dan takmir masjid setempat sepakat untuk tak melaksanakan shalat di masjid.

Wayan Mendra menyebutkan pihaknya yakni dari desa adat tak pernah melakukan pelarangan. Sebab negara telah menjamin kemerdekaan penduduk untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaannya.

“Jadi kami tidak melarang dan bahkan membatasi pun tidak,” tutur Wayan Mendra.

Sedangkan seorang warga yang ada di Kampung Bugis, Desa Adat Tuban Nur Haida menuturkan keluarga besarnya mengambil keputusan untuk berkumpul dan melakukan salat tarawih pertama di salah satu rumah keluarga.

Dirinya berpendapat walaupun jarak rumah mereka dengan masjid tergolong dekat. Walaupun sudah diizinkan oleh desa adat mereka ingin menghindari terlalu banyak warga yang berlalu lalang di jalanan saat Hari raya Nyepi. Dirinya menghargai umat Hindu yang sedang beribadah saat Hari Raya Nyepi.

Baca Juga  Peringati Hari Raya Nyepi 2023, Penyeberangan Jawa-Bali-Lombok Ditutup 29 Jam

“Jadi kami melaksanakan salat tarawih pertama pada Ramadhan 1444 Hijriah ini di rumah,” tuturnya.

Tahun ini hari pertama salat tarawih bulan Ramadhan bersamaan dengan Hari Raya Nyepi di Bali. Hal ini menjadi momentum yang memperlihatkan kuatnya toleransi beragama yang ada di Pulau Dewata.

“Menurut saya ini indah sekali, toleransinya di Bali ini tidak bisa kita temukan di tempat lain,” tutur Nur Haida.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *