Connect with us

Kesehatan

Bahaya Vitamin C Jika Disuntikan Sendiri

Published

on

Ilustrasi suntik vitamin C [antaranews]

Jakarta, Bindo.id – Suntik vitamin C disebut mempunyai banyak manfaat. 

Manfaat yang diperoleh diantaranya bisa membuat kulit lebih cerah, kencang, bahkan terbebas dari berbagai macam masalah kulit.

Banyaknya manfaat yang diperoleh menyebabkan sebagian masyarakat tergiur untuk melakukan sendiri penyuntikan vitamin C tersebut.

Penyuntikan vitamin C tanpa adanya pendampingan dari dokter sangatlah berbahaya.

Pakar dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr Hanny Nilasari telah menyampaikan hal tersebut

“Itu yang bahaya,” ucapnya saat acara Kick Off Kampanye Nasional bertema “Waspada Skincare Beretiket Biru yang Tidak Sesuai Ketentuan”, Senin (6/5/2024).

Acara tersebut digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Penyuntikan yang dilakukan sendiri bisa saja memicu alergi yang disebabkan oleh bahan lain yang terkandung pada cairan vitamin C tersebut.

“Kita tidak pernah, apakah kita (punya) alergi pada salah satu bahan yang terkandung di dalam vitamin C. Vitamin C kan tidak berdiri sendiri,” ujarnya.

Pemakaian suntik vitamin C sebetulnya dibolehkan.

Asalkan ada pendampingan dari dokter. Sehingga para pemakainga mengetahui jumlah dosis yang aman dipakai serta berapa lama vitamin C tersebut boleh untuk disuntikkan.

Indikasi tersebut pada umumnya berbeda pada tiap orang serta tak sama.

Untuk mengetahuinya, dokter perlu melakukan penilaian secara langsung bagaimana kondisi orang tersebut.

“Pada suntik vitamin C ada bahan lain, (seperti) bahan pelarutnya. Nah kita tidak pernah tau apakah alergi terhadap komponen yang ada di vitamin C tersebut. Tapi seharusnya di lakukan oleh dokter,” tandasnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *