Connect with us

Bisnis

Luhut Sebut Startup Indonesia Tempati Peringkat 6 Terbanyak Di Dunia

Published

on

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan [katadata]

Jakarta, Bindo.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan startup Indonesia terus berkembang.

Sesuai data yang dimilikinya,Indonesia mempunyai 2.492 startup per tanggal 10 Mei 2023.

Luhut menuturkan dengan jumlah itu, startup Indonesia mendapat posisi nomor 6 di dunia.

Sedangkan posisi pertama ditempati oleh Amerika Serikat.

AS memilik jumlah startup sebanyak 77.554.

“Berdasarkan startup rangking, Indonesia memiliki 2.492 startup per 10 Mei 2003,” tutur Luhut saat Road to Indonesia Start-up Ecosystem Summit 2023.

Acara tersebut ditayangkan di YouTube KemenkopUKM, Jumat (11/8/2023).

Jumlah tersebut menjadikan RI mendapat posisi terbesar ke-6 di dunia.

Jumlah startup di dunia yakni sebanyak 144.688 per tanggal 10 Mei 2023.

Dari jumlah itu, 77.554 startup ada di Amerika Serikat, kemudian posisinya disusul oleh India sebanyak 17.209.

Selanjutnya ditempati oleh Inggris, Kanada, dan Australia.

Pemerintah menetapkan target startup dalam negeri dapat memiliki kontribusi pada ekonomi digital Indonesia di tahun 2025.

Nilainya dapat mencapau US$ 130 miliar serta US$ 315 miliar di tahun 2030.

Dengan angka tersebut, Indonesia akan diprediksi menjadi pemain startup utama yang ada di Asia.

“Bapak presiden meyakinkan bahwa startup Indonesia dapat terus tumbuh dan berperan menjadi pemain utama di Asia,” ujarnya.

Hal tersebut mendorong nilai digital ekonomi apabila Indonesia berhasil meraih US$ 130 miliar di tahun 2025 dan US$ 315 miliar di tahun 2030.

Dirinya yakin RI dapat melebihi lebih target tersebut.

Pada kesempatan itu, Luhut memberikan arahan supaya Road to Indonesia Start-up Ecosystem Summit 2023 jadi wadah untuk startup agar dapat mengembangkan diri serta melakukan kolaborasi.

Dirinya menuturjan pemerintah akan memberikan dukungan pada kolaborasi yang dilakukan oleh para startup serta UMKM.

Baca Juga  Heru Budi Adakan Rapat Dengan Luhut, Wajibkan Pejabat Pemprov DKI Gunakan Kendaraan Listrik

“Diharapkan dapat menjadi solusi kebutuhan, kolaborasikan program tercepat di berbagai daerah lakukan, inkubasi dan akselerasi, dan kebutuhan investasi. akses pasar ataupun informasi bagi startup,” ujarnya, dilansir dari detikcom.

Nantinya pihaknya akan membantu untuk membangun kerja sama dengan permodalan ventura, akademika, komunitas serta media.

Dirinya menyebutkan pemerintah memiliki tugas untuk memberikan dukungan pada hal itu.

Apabila memiliki masalah, pelaku usaha bisa langsung menyampaikannya untuk mendapatkan solusi permasalahan yang sedang dihadapi.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion