Connect with us

Peristiwa

Update Longsor Di Gunung Kuda Cirebon, Total Korban Tewas 21

Published

on

Longsor Gunung Kuda [tribunnews]

Cirebon, Bindo.id – Pencarian korban longsor tambang Gunung Kuda yang berlokasi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat di hari terus membuahkan hasil.

Terdapat 2 orang jasad yang masuk dalam pencarian berhasil ditemukan.

Kedua jasad tersebut ditemukan di waktu yang berbeda. Sekitar pukul 10.30 WIB jasad pertama ditemukan.

Petugas sempat kesulitan melakukan identifikasi sebab kondisi jasad. Akan tetapi, setelah dikirim ke RSUD Arjawinangun, tim DVI Polda Jabar telah berhasil menemukan data korban sehingga identitas jasad tersebut akhirnya diketahui.

Korban tersebut bernama Sudiono (51) yang merupakan warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Warga kedua yang ditemukan juga sulit diidentifikasi di lokasi.

Biasanya petugas bisa langsung melihat dari rekam sidik jari, saat ini petugas harus mengirimkan jenazah ke RSUD Arjawinangun untuk melakukan identifikasi lanjutan.

Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Letkol INF Mukhammad Yusron, menyebutkan bahwa 2 orang yang ditemukan telah dikirim ke RSUD Arjawinangun untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Jabar.

Ada 1 korban yang sudah teridentifikasi, namun satu korban lainnya belum.

“Penemuan awal agak sulit karena sidik jari korban sudah agak rusak. Namun, setelah identifikasi di tim DVI, akhirnya berhasil ditemukan identitas. Pertama Sudiono, sedangkan korban kedua, masih proses identifikasi,” ujar Yusron saat di lokasi.

Kata Yusron, total korban tewas dalam musibah longsor tambang batu Gunung Kuda ini jadi 21 orang. Orang yang hilang serta masih dicari jumlahnya 4 orang.

Alat bantu yang berupa total station milik petugas Kementerian ESDM sudah digunakan di pencarian hari ke-4 pada Senin (2/6/2025) siang.

Mereka berusaha untuk melakukan deteksi potensi longsor susulan agar bisa menghindari ancaman bahaya.

Di pencarian hari keempat ada 3 ekor anjing pelacak dari unit Satwa Dir Samapta Polda Jawa Barat yang diterjunkan.

Ketiga anjing tersebut langsung disebar ke titik area longsor. Di waktu sekitar 30 menit, mereka telah berhasil menemukan 4 titik.

Petugas juga langsung memasang bambu untuk tanda proses pengerukan.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *