News
119 Siswa Di Angkatan Pertama SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Kapolri Sampaikan Harapannya
![Kapolri di SMA Kemala Taruna Bhayangkara [progresif]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/05/Kapolri-di-SMA-Kemala-Taruna-Bhayangkara-f83f5244.jpeg)
Jakarta, Bindo.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengadakan silaturahmi bersama siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) angkatan pertama.
Harapan Kapolri, gelombang pertama SMA KTB diisi oleh para peserta didik calon pemimpin masa depan.
“Tentunya harapan kita gelombang pertama dari anak-anak yang masuk di dalam SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan,” ucap Jenderal Sigit, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025).
Jenderal Sigit menyebutkan usia siswa terpilih KTB di masa depan ini ada di puncak bonus demografi 2045. Kapolri memiliki harapan mereka jadi aktor penggerak untuk mewujudkan Indonesia Emas.
“Kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di masa depan,” ujarnya.
Lebih dari 11.000 peserta didik mengikuti Seleksi calon siswa SMA KTB angkatan pertama.
Hasil seleksi ketat dan transparan tersebut selanjutnya menghasilkan 119 orang yang akan jadi siswa SMA KTB angkatan pertama.
“Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 saja 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ujarnya.
Kapolri mengatakan SMA KTB dirancang dengan program beasiswa. Pada proses pemilihannya, Jenderal Sigit tak dapat melakukan intervensi. Hal tersebut membuktikan siswa yang terpilih benar-benar berasal dari anak terbaik bangsa.
“Sekolah ini adalah sekolah yang dirancang dengan program beasiswa. Dan perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa dalam proses pemilihannya ataupun penerimaannya, saya sebagai Kapolri pun tidak memiliki hak untuk mengintervensi,” ujar Jenderal Sigit.
“Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan testnya hampir di 38 Provinsi,” lanjutya.
Tiga yayasan besar berkolaborasi membangun SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Ketiga yayasan besar tersebut yakni Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, serta Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia.
Sekolah ini didirikan di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ada berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap. Tersedia ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, GOR, kolam renang, serta lapangan panahan.
Rekrutmen siswa dilakukan lewat proses seleksi ketat diantaranya tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris. Ada juga tes kesehatan, psikologi, serta jasmani.
Seleksi dilaksanakan memakai prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tak jadi pertimbangan sebab seluruh siswa yang diterima akan memperoleh beasiswa penuh.
Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, serta gedung utama di Gunung Sindur rampung.
Hal ini dilaksanakan supaya kegiatan belajar mengajar dapat segera dimulai tanpa perlu menunggu selesainya pembangunan fisik.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion