Connect with us

Peristiwa

Pria Sukabumi Hilang Ditelan Lautan Saat Bikin Konten Nyebur

Published

on

Ilustrasi Dermaga Tegalbuleud [pojoksatu]
Ilustrasi Dermaga Tegalbuleud [pojoksatu]

Sukabumi, Bindo.id – Seorang pria dilaporkan telah hilang di laut perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Pria tersebut hilang usai menceburkan dirinya dalam rangka membuat konten.

Pria dengan inisial FR alias Beta ini sampai saat ini belum ditemukan.

Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Rescue Lokal 8 bernama Ario menuturkan bahwa Beta sempat tampak berenang ke pinggir namun terombang-ambing oleh gelombang.

“Sengaja, membuat konten, loncat. Nah setelah loncat dia sempat berenang mau ke pinggir, hanya membuat konten,” tutur Ario, Senin (21/8/2023).

Korban juga tak meminta pertolongan sebab banyak saksi. Beta tampak berenang mandi namun saat itu kondisi laut sedang kurang bagus.

Nelayan sekitar juga sudah berusaha untuk mengingatkan agar jangan mandi dan memintanya untuk ke pinggir.

Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Ario, korban merupakan warga lokal setempat.

Ketika konten dibuat,situasi ombak yamg ada di perairan itu sedang kurang bagus.

“Dia orang sini rumahnya dekat dermaga,” tutur Aryo.

Awalnya korban membuat konten dari sebelah barat dermaga ngolongan dermaga ke selatan.

Ketika berada di sebelah selatan dermaga, korban dihantam ombak besar dan dirinya tampak  mulai kelabakan.

“Oleh masyarakat dilemparin bambu, aman terombang-ambing, lalu dilempar ban oleh para nelayan, begitu dia lepas dari bambu mau ambil ban, mungkin nggak kena langsung kehajar ombak,” ungkap Ario.

Korban tampalnya pingsan usai terkena ombak itu pingsan.

Setelah itu korban tampak ngambang dan sudah tak ada reaksi.

Koban mengambang terbawa arus ke arah timur kemudian masuk lagi ke bawah dermaga hingga akhirnya hilang.

Korban yang usianya 19 tahun ini disinyalir sengaja melompat ke laut dalam rangka membuat konten.

Sesuai informasi yang diberikan  di Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD), proses pencarian Beta hingga saat ini masih dilaksanakan.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (20/8/2023),” tutur Koordinator FKSD, Okih Fajri Asyidik, dilansir dari detikcom.

Baca Juga  Evakuasi Korban Pesawat SAM Air Belum Berhasil Sebab Kondisi di Lapangan Sulit

Sejumlah saksi menuturkan korban Beta sengaja meminta temannya agar merekam aksinya saat melompat ke laut.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion