Transportasi
Ditjen Hubdat Periksa 158 Bus di Bogor Selama Periode Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih

BOGOR (Bindo.id) – Tingkatkan aspek keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan khususnya pada angkutan orang, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan telah melaksanakan pengawasan dan penegakkan hukum di titik lokasi Rest Area KM 45A, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Adapun selama empat hari pelaksanaan inspeksi keselamatan LLAJ yang dimulai 29 Mei hingga 1 Juni 2025 di lokasi tersebut, Ditjen Hubdat telah memeriksa sebanyak 158 unit armada yang terdiri dari 148 bus pariwisata, 5 bus AKAP, dan 3 bus AJAP dan 2 bus karyawan.
Direktur Lalu Lintas Jalan, Rudi Irawan menuturkan, dari rangkaian pelaksanaan rampcheck, ini sebanyak 73 bus atau 46 persen melakukan pelanggaran.
“Dari 73 bus yang ditindak terdapat jenis pelanggaran berupa Kir yang tidak aktif sebanyak 22 persen, tidak memiliki Kir sebanyak 8 persen, pemalsuan KIR 2 persen, Kartu Pengawasan tidak aktif sebanyak 18 persen, serta tidak memiliki kartu pengawasan sebanyak 50 persen,” ungkap Rudi, Senin (2/6/2025).
Kemudian, berdasarkan hasil analisis terdapat 21 bus yang melakukan pelanggaran lebih dari satu jenis pelanggaran, sementara terdapat 52 unit yang melakukan satu jenis pelanggaran.
“Untuk bus yang melakukan pelanggaran diberikan sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan seperti sanksi peringatan hingga tilang oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) maupun pihak kepolisian sesuai dengan kewenangannya,” katanya.
Dia berharap pengawasan dan penegakkan hukum seperti ini akan menimbulkan efek jera baik bagi pemilik perusahaan angkutan orang, maupun pengemudi itu sendiri.
Pada pelaksaan kegiatan ini turut serta dilakukan sosialisasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan berupa edukasi dan penyebaran leaflet/brosur kepada para penumpang dengan harapan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya mengetahui kondisi kendaraan sebelum digunakan atau saat akan menyewa.
“Setiap masyarakat yang akan menggunakan bus atau angkutan orang lainnya diharapkan bisa mengecek melalui aplikasi Mitra Darat karena dapat terlihat status Kartu Pengawasan dan status Uji Kir-nya,” imbuh Yusuf Nugroho selaku Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan.
Di samping itu, Yusuf menyatakan apresiasi kepada seluruh pengemudi dan masyarakat yang ikut mendukung dan kooperatif pada saat pelaksanaan inspeksi keselamatan ini.
“Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang bertugas pada periode libur panjang ini di antaranya Pihak Kepolisian, Dishub Kabupaten Bogor, BPTD Jawa Barat, Jasa Marga serta Jasa Raharja,” ucapnya.
Hasil dari penyelenggaraan kegiatan ini akan dianalisis dan dievaluasi lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam memastikan penggunaan nus yang berkeselamatan di masa yang akan datang, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan. (bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion