Connect with us

Recommended

Kontrol Aktivitas di Hape Anak dengan Google Family Link

Published

on

Bagaimana Cara Kontrol Aktivitas di Hape Anak dengan Google Family Link

Google Family Link – Ponsel pintar (smartphone) atau Hape saat ini sudah menjadi bagian penting dari aktivitas masyarakat sehari-hari. Hampir semua aktivitas kita terkait dengan penggunaan perangkat cerdas ini.

Misalnya pagi hari mulai dari bangun tidur, kita dibangunkan oleh alarm smartphone. Sambil sarapan kita membaca berita dari layar hape. Mau berangkat kerja cek lalu lintas atau pesan ojek / taksi online via hape. Belum lagi kalau membahas tentang pekerjaan, rata-rata melibatkan fungsi dari smartphone alias hape ini.

Kalau harus menjabarkan secara detail peran smartphone dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, tulisan ini ga akan habis-habis. Kesimpulannya, keberadaan smartphone / hape dalam kehidupan kita ini sudah sangat penting. Mungkin sudah bisa masuk dalam kategori sembako, kalau bukan Hape-nya ya Pulsa-nya 😂.

Peran Smartphone di Mata Anak-Anak

Sampai dengan sepuluh tahun yang lalu, anak-anak masih gemar dengan mainan yang benar-benar mainan. Contohnya robot-robotan, mobil-mobilan, atau boneka. Sementara para remaja cenderung bermain konsol video game atau mulai bermain game di warnet.

Sekarang ini mainan-mainan tersebut sudah mulai kurang diminati lagi oleh anak-anak maupun remaja. Mainan-mainan sekarang sudah tergantikan dengan keberadaan hape. Cuma bayi dan batita yang masih berminat dengan mainan anak-anak tersebut. Bahkan tidak jarang kita temukan para balita yang sudah sangat mahir bermain hape dan sudah tidak tertarik dengan mainan lainnya lagi.

Hape smartphone saat ini memang sudah bukan sekedar ponsel untuk melakukan panggilan telepon dan SMS.  Banyak program atau aplikasi menarik yang dapat membuat penggunanya tidak bosan memainkannya. Seperti aplikasi media sosial, aplikasi perpesanan online, dan mobile games (video game untuk hape smartphone).

Hal-hal tersebut faktanya jauh lebih menarik bagi para anak-anak, termasuk para remaja. Dan tidak sedikit para orang tua yang dengan sengaja mengenalkan perangkat ini kepada anak-anak mereka. Selain agar anak-anak mengenal teknologi sejak usia dini, hal tersebut juga membuat anak-anak mereka lebih tenang dan tidak rewel.

Baca Juga  Induk ChatGPT Luncurkan Mesin Pencari Berbasis AI Bernama SearchGPT

Ada banyak aktivitas positif yang bisa dilakukan oleh anak-anak kita pada perangkat mobile dengan segudang fitur ini. Mulai dari menonton video-video berisi konten edukatif sampai memaikan permainan yang melatih daya pikir anak. Makanya jangan heran kalau anak-anak jaman sekarang cenderung lebih kreatif dan berfikir kritis.

Sisi Negatif Smartphone Pada Anak-Anak

Sayangnya di dunia ini memang tidak ada hal yang sempurna. Di balik sisi positif suatu hal, pasti tersimpan juga sisi negatifnya. Begitu juga dengan hape smartphone. Jika para orang tua tidak melakukan kontrol yang baik pada anak-anak mereka, bukan tidak mungkin perangkat pintar ini malah akan menimbulkan masalah baru.

Yang sudah pasti adalah masalah kecanduan bermain hape. Jika sampai kecanduan bermain hape, anak sangat sulit bagi orang tua untuk memisahkan anak-anak dari perangkat ini. Mulai dari bangun tidur langsung bermain hape sampai tertidur kembali dengan tetap memegang hape.

Belum lagi si anak beresiko mengonsumsi konten-konten yang tidak edukatif atau bahkan konten untuk orang dewasa. Beberapa game online juga terbukti sangat tidak mendidik lisan anak-anak.

Belakangan ini sudah mulai banyak para orang tua yang mengeluhkan dampak negatif yang ditimbulkan smartphone terhadap anak mereka.

Nah, ada kabar baik bagi para pengguna smartphone dengan sistem operasi Android alias hape android. Google selaku pengembang utama dari sistem operasi Android telah meluncurkan program khusus parenting yang bernama Google Family Link.

Family Link Untuk Mengelola Perangkat dan Aktivitas Online Anak

Family Link adalah program atau aplikasi dari Google untuk mendukung para orang tua pengguna hape android untuk mengelola dan mengontrol perangkat serta aktivitas anak-anak mereka secara online. Dengan catatan, hape yang digunakan oleh si anak juga harus hape berjenis android ya.

Baca Juga  Sosok Aminah Cendrakasih Yang Tampil Di Google Doodle Hari Ini

Sebenarnya Family Link bukanlah hal baru karena google sudah meluncurkan program ini sejak Maret 2017. Tapi saat itu masih jarang sekali yang mengetahui program yang sangat bermanfaat ini. Lagipula fitur yang tersedia juga masih sangat sedikit.

Pada tahun 2019, Google memutuskan untuk menambahkan fitur ini sebagai fitur bawaan atau build-in feature pada sistem operasi Android 10. Sejak saat itu mulai banyak orang tua yang menggunakan Family Link untuk memantau dan mengontrol aktivitas online anak-anak mereka.

Cara menggunakannya juga cukup sederhana. Para orang tua cukup mendaftarkan email baru “untuk anak” pada saat konfigurasi awal perangkat hp android. Konfigurasi awal ini akan muncul pada saat kita membeli hape baru atau setelah kita melakukan factory reset (mengembalikan setelan ke setelan pabrik).

Setelah mendaftarkan email anak pada perangkat hape android milik si anak. Yang perlu para orang tua lakukan adalah mengikuti seluruh instruksi pada layar hape sampai selesai. Untuk mengontrol perangkat si anak, para orang tua hanya perlu menginstall aplikasi Family Link pada perangkat milik orang.

Fitur Yang Tersedia di Google Family Link

Berikut ini adalah fitur-fitur keren dan bermanfaat yang terdapat dalam Family Link:

  • Kontrol konten video pada aplikasi Youtube. Para orang tua dapat menentukan video jenis apa saja yang boleh ditonton oleh anak-anak mereka. Pembatasan ini menyesuaikan rentang usia si anak, dan tersedia juga Youtube Kids untuk anak-anak balita sampai usia 9 tahun. Orang tua juga dapat memblokir konten atau channel tertentu dari aplikasi youtube milik si anak.
  • Kontrol aplikasi yang terpasang pada perangkat milik anak. Google Family Link otomatis memblokir aplikasi-aplikasi tertentu pada perangkat hape milik si anak. Sebagai tambahan, para orang tua juga dapat melalukan blokir atau pembatasan secara manual.
  • Kontrol waktu penggunaan perangkat dan aplikasi. Orang tua dapat membatasi durasi anak bermain hape dan menentukan berapa jam dalam sehari anak-anak dapat menggunakan perangkat milik mereka. Durasi pembatasan dapat menyesuaikan kondisi, apakah hari-hari biasa, hari libur dan tanggal merah. Selain pembatasan durasi penggunaan perangkat, orang tua juga dapat membatasi durasi penggunaan aplikasi.
  • Lacak posisi anak secara real-time. Nah fitur yang satu ini paling cocok bagi para orang tua yang sering pusing mencari anaknya sedang main di mana. Fitur ini akan menampilkan posisi terkini dari si anak berdasarkan lokasi GPS para perangkat milik anak.
Baca Juga  Korlantas Polri Bersama Google Siapkan Layanan Informasi Mudik Lebaran 2023

Selain fitur-fitur tersebut, masih terdapat juga fitur-fitur bermanfaat lainnya. Google juga masih tetap mengembangkan Family Link ke tahap yang lebih sempurna lagi.

Jadi bagi para orang tua yang sudah merasa kewalahan mengontrol aktivitas anak dalam bermain hape, yuk mulai coba gunakan Google Family Link ini.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *