Connect with us

Bisnis

Cara Memulai Bisnis Importir di Indonesia dengan Strategi yang Mudah

Published

on

Ilustrasi cara memulai bisnis Impor di Indonesia. Sumber foto: pexels
Ilustrasi cara memulai bisnis Impor di Indonesia. Sumber foto: pexels

Bisnis, Bindo.id Cara bisnis importir di Indonesia, pada zaman globalisasi seperti saat ini merupakan ilmu yang penting untuk dipelajari. Bisnis importir memiliki peluang menguntungkan yang cukup besar. 

Selain harganya murah, barang-barang impor dianggap memiliki kualitas bagus. Tidak heran, jika banyak konsumen dalam negeri yang berbondong-bondong berburu barang dari luar negeri. 

Lantas, bagaimana cara memulai bisnis importir? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Peluang Bisnis Importir di Indonesia

Maraknya fenomena belanja online yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, membuat  para pembisnis atau orang-orang berjiwa bisnis segera mengambil langkah untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah. 

Mulai dari tes pasar, analisa resiko kerugian, prediksi tentang perkiraan laba yang didapatkan, hingga jenis barang apa yang paling diminati dan dibutuhkan masyarakat Indonesia. 

Berikut beberapa referensi tentang barang-barang importir yang berpeluang besar menarik minat dan perhatian masyarakat Indonesia dengan modal yang relatif rendah.

1. Impor Barang Teknologi

Barang-barang teknologi di era digital seperti saat ini menjadi barang yang banyak dicari masyarakat. Contohnya gadget. 

Gadget, di era teknologi bukan lagi sebagai barang tersier. Melainkan telah beralih sebagai barang primer atau pokok. 

Mulai dari anak sekolah, para pekerja kantoran, pekerja freelancer, hingga ibu rumah tangga membutuhkan gadget untuk memudahkan dalam melakukan pergerakan dan menjalani kehidupan. 

Selain sebagai barang pokok, gadget juga dijadikan sebagai benda untuk menunjang gaya atau ajang untuk bergengsi. 

Makanya, tidak heran jika para produsen hp berlomba-lomba mengeluarkan tipe-tipe terbarunya.

Tentu saja hal tersebut merupakan angin segar yang tidak bisa disia-siakan. 

Selain gadget, barang-barang teknologi lainnya yang tidak kalah laris di pasaran yaitu: laptop. 

Baca Juga  100 Ribu Bisa Buat Usaha Apa? Yuk Cek Ide Lengkapnya

2. Impor Barang Unik

Barang-barang unik bisa dijadikan sebagai bisnis impor yang menjanjikan. Karena memang produk-produknya jarang ditemui di Indonesia. 

Barang-barang unik yang diminati oleh konsumen biasanya karena memiliki nilai manfaat yang cukup tinggi. 

Contoh barang-barang unik yang cukup banyak diminati masyarakat Indonesia, seperti: holder galon, penjempit bungkus snack, aksesoris-aksesoris lucu, alat pijat, lampu hias, gantungan baju dan lain sebagainya. 

3. Impor Snack Luar Negeri

Snack dari mancanegara menjadi peluang bisnis impor yang perlu dicoba. 

Banyak influencer, youtuber, vlogger, selebgram Indonesia yang suka mencoba dan mereview berbagai makanan unik dan aneh dari luar negeri. 

Untuk sebab itu, bisnis snack disinyalir dapat mendatangkan pundi-pundi keuntungan. Apalagi, mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia terkategori mahluk yang konsumtif. 

4. Produk Elektronik

Banyak yang mengklaim produk-produk elektronik dari luar negeri memiliki kualitas yang bagus.

Tentu saja, hal tersebut bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih harga yang ditawarkan sangat murah. 

Barang-barang elektronik hasil importir yang laris di pasaran diantaranya: produk-produk rumah tangga, peralatan dan perlengkapan kantoran, alat-alat yang dibutuhkan untuk sarana pendidikan, dan lain sebagainya.

Langkah Mendapatkan Peluang Bisnis Impor

Untuk menjalankan bisnis impor tentu saja memerlukan strategi. Dengan menggunakan strategi-strategi yang bagus, bisnis impor yang dijalankan memiliki peluang keberhasilan yang besar. 

Untuk mengetahui tentang langkah-langkah atau strategi yang diperlukan, simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Bergabung dengan Komunitas Importir

Strategi pertama yang bisa dialukan yaitu bergabung dengan komunitas-komunitas importir yang ada di Indonesia. 

Lewat komunitas-komunitas seperti ini, tentu para pemula yang baru terjun untuk bergabung bisnis importir akan lebih mudah dalam mendapatkan barang yang lebih murah dan memiliki laba yang besar ketika dijual kembali. 

Baca Juga  10 Jenis Barang Impor Yang Dibatasi Oleh Pemerintah

Selain mudah dalam mendapatkan barang, juga lebih mudah untuk mengetahui tentang persyaratan yang diperlukan dalam melakukan importir. 

Untuk bergabung ke dalam komunitas importir, syarat utamanya harus menjadi member dengan membayar sekitar 3-4 juta rupiah. 

2. Memperhatikan Barang yang Diimpor

Menjadi importir memang harus paham betul tentang proses pengiriman barang dari negara tujuan. Karena dalam bisnis yang dijalankan, tujuannya adalah untuk kepentingan jangka panjang.

Seorang importir perlu memperhatikan peluang dari keuntungan barang yang akan didapatkan, menentukan jenis produk yang dibeli, jumlah kualitas barang, lama pengiriman, dan prosedur bea cukai negara asal dan negara tujuan.

Selain hal-hal yang disebutkan di atas, yang tidak kalah penting diperhatikan adalah memastikan harmonized commodity description and coding system atau Hs Code. 

Kodefikasi ini telah tercantum pada buku tarif kepabeanan Indonesia. Yang mana di dalamnya meliputi: bea biaya masuk, PPH, dan PPN, serta perijinan supaya barang impor yang akan dibeli proses masuknya mudah. 

3. Menentukan Barang yang Akan di Impor

Seorang importir atau pembisnis impor harus benar-benar dapat memaksimalkan segementasi pasar yang akan menjadi tujuannya. 

Yaitu terkait dengan konsumen yang akan membeli barang tersebut. Dengan begitu, tentu akan memberikan keuntungan atau laba yang maksimal apabila barang tersebut dipasarkan di Indonesia. 

4. Memilih Metode Pengiriman yang paling menguntungkan

Supaya biaya pengiriman lebih hemat, seorang importir perlu mengetahui metode-metode pengiriman barang yang  tepat.

Berikut tiga pengiriman barang yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. 

  • Ocean Freight (Melalui Laut): Metode ini biasanya digunakan untuk pengiriman barang-barang yang memiliki kapasitas besar atau massal yang tidak membutuhkan pengiriman cepat.
  • Air Freight (Melalui Udara): Pengiriman ini sangat cocok digunakan untuk barang-barang yang volumenya kecil. Serta barang-barang yang membutuhkan cepat sampai.
  • Melalui Darat (Menggunakan Kereta Api atau Truk): pengiriman model ketiga ini biasanya dikombinasikan dengan jalur udara atau jalur laut. Karena secara geografis, Indonesia adalah negara kepualauan yang terpisah oleh lautan dengan negara lain. 
Baca Juga  Sulap Barang Impor Jadi Lokal, Luhut Akan Berikan Sangsi Tegas

Cara memulai bisnis importir di Indonesia yang dijelaskan di atas  bisa diterapkan untuk para pemula bahkan untuk orang awam sekalipun. 

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *