Connect with us

Kesehatan

Waspada Microsleep, Pemudik Bisa Manfaatkan Bilik Tidur Di KM 57 Tol Cikampek

Published

on

dr Andreas Prasadja [spotify]
dr Andreas Prasadja [spotify]

Jakarta, Bindo.id – Momen mudik lebaran 2023 telah tiba. Sebagian masyarakat akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Sejumlah pemudik memilih untuk memakai kendaraan pribadi.

Volume kendaraan telah diprediksi meningkat sebab di tahun ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut.

Salah satu yang harus diwaspadai oleh pengemudi yaitu microsleep. Microsleep merupakan sebuah episode tidur pendek. Durasi microsleep terjadi hanya dalam hitungan detik. Pakar kesehatan tidur RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja mengungkapkan kalau pengemudi mengalami microsleep ya sudah terlambat.

“Itu kecelakaan terjadi. Sudah fatal,” tutur dr Andreas, Selasa (18/4/2023).

Saat microsleep terjadi, pengemudi akan kehilangan kesadaran sebab sebagian otak akan tertidur. dr Andreas mengungkapkan pengemudi yang terkena microsleep akan kesulitan untuk menghindar dari kecelakaan walaupun mata mereka terjaga. Apabila ada sesuatu yang terjadi mendadak tentu tak memiliki kemampuan untuk menghindarinya.

“Sekali lagi ini orangnya masih terlihat terjaga nih,” ujarnya.

Satu-satunya cara agar dapat mengembalikan kemampuan otak saat terjadi microsleep yaitu dengan tidur. Sebab, jika mengonsumsi minuman berkafein hanya menjadikan mata ‘melek’ akan tetapi tak mengembalikan fungsi otak yang sedang mengalami kelelahan.

“Jadi kafein bikin melek aja,” ujarnya.

Kafein tak dapat mengembalikan kemampuan konsentrasi, kewaspadaan. Mesipun telah mengonsumsi kafein masih tetap buruk dalam merespons. Dirinya memberikan tips supaya dapat tidur nyenyak di tengah perjalanan panjang. Dia menyarankan agar pengemudi menepikan kendaraannya di rest area. Di rest area, pengemudi dapat beristirahat senyaman mungkin.

“Yang penting nyaman,” sarannya

Menurutnya agar nyaman dapat memakai earphone, penutup mata, atau apa pun yang dapat membuat nyaman. Pengemudi yang hanya dapat tidur berbaring, dia memberikan saran untuk mampir ke rest area KM 57, Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga  Dukung Angleb Bersama BUMN, ASDP Gratiskan Masyarakat Mudik Rute Jakarta-Lampung dan Hunimua-Waipirit Ambon

Dilansir dari detik.com, di rest area itu, ada bilik istirahat. Harga bilik per jam dibanderol dengan harga Rp 8.000 – Rp 10.000.

It’s a good idea, karena dari dulu yang saya usul adalah kalau rest area bukan cuma tempat makan atau ngopi,” ucapnya.

Menurutnya di rest area harus ada hotel tempat orang istirahat dan dapat berbaring. Dirinya juga mengimbau agar memilih waktu tepat saat mudik. Idealnya, pengemudi dapat berangkat di waktu biasanya terjaga. Pengemudi tak diperbolehkan berkendara di jam yang biasanya untuk tidur.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion