Meski Ada Penolakan Dari Warga, Rano Karno Sebut RDF Rorotan Harus Berjalan

Jakarta, Bindo.id – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan pengoperasian Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara, tetap harus dimulai walaupun warga sekitar menolaknya.

“Kami tetap harus mulai,” kata Rano ketika diwawancarai di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2025).

Kata Rano, RDF Rorotan telah dibangun sejak lama, bahkan sebelum ia dan Gubernur Jakarta Pramono Anung menjabat. Sebab fasilitas tersebut saat ini sudah berdiri, menurut Pemprov pengoperasiannya tak dapat ditunda lagi.

“(RDF) Rorotan itu sudah lama, barang kali itu bukan zaman kami. Tapi, itu kan di saat kami ada sudah jadi. Artinya, sampah ini menjadi problematik yang sangat luar biasa, harus kita tanggulangi bersama,” ujar Rano.

Dirinya mengakui, pengoperasian RDF Rorotan memiliki potensi menyebabkan ketidaknyamanan warga sekitar. Namun, menurut Rano RDF tetap perlu dilaksanakan sebab dianggap sebagai solusi penting untuk permasalahan sampah di Jakarta.

“Tentu saja tidak akan memberikan nyaman pada semua,” ujar Rano.

Warga Perumahan Jakarta Garden City (JGC) di Cakung, Jakarta Timur, menolak tentang rencana pengoperasian RDF Rorotan yang dijadwalkan digelar tanggal 24 September 2025.

Salah satu alasan penolakan yakni uji coba RDF Rorotan yang dianggap gagal serta menyebabkan pencemaran udara.

“Warga menolak dengan beroperasinya RDF karena penceramaran udara dan efek bau tidak sedap sampai di wilayah warga JGC RW 14 Cakung Timur ketika uji coba tahap awal dilakukan,” ujar Ketua RW 14 Perumahan JGC, Didik Ari Prasetyo, Kamis (11/9/2025).

Pengelola RDF Rorotan disebut belum dapat menunjukkan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang diminta oleh warga.

“Kami menolak dengan RDF beroperasi di wilayah kita, karena dari hasil pertemuan terakhir dengan pengelola, izin Amdal yang kami minta belum bisa ditunjukan,” ujar Didik.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion