Connect with us

Destinasi

Pemudik Serbu Kampung Coklat Blitar Pada Saat Lebaran

Published

on

FB_IMG_1682340196396-4f515ae6

Blitar, Bindo.id – Kampung Coklat merupakan lokasi ikonik andalan Kabupaten Blitar. Wahana edukasi budidaya kakao dan produksi coklat ini makin berkembang dengan tambahan wahana-wahana baru untuk menarik minat para pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Kampung Coklat masih menjadi magnet bagi para pemudik saat libur lebaran. Pengelola menyebut jumlah pengunjung mengalami kenaikan signifikan sejak libur Ramadhan. Dan hari ini mencapai puncaknya hingga naik 70 persen.

Konsep one stop service diterapkan agar para pengunjung betah berlama-lama dan terpenuhi semua kebutuhannya selama menikmati liburan di Blitar. Satu lokasi namun menyediakan semua wahana edukasi, permainan, hingga food center yang menyediakan beragam menu makanan tradisional hingga Korean food yang lagi ngetren. Tak heran jika semua anggota keluarga bisa menikmati liburan di tempat ini.

“Tahun ini ada dua wahana baru, yakni animal feeding dan naik perahu mengelilingi area Kampung Coklat,” tutur Head Office Kampung Coklat, Edi Purwanto(23/4/2023).

Menurut Edi, kenaikan jumlah pengunjung di Kampung Coklat secara signifikan terjadi sejak libur Ramadhan. Dalam sehari, lebih dari 1.500 pengunjung datang di destinasi wisata di Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar ini.

Ini terbukti, jumlah pengunjung dari pukul 10.00-11.00 WIB sebanyak 679. Padahal, lokasi wisata ini sudah mulai beroperasi sejak pukul 08.00 WIB dan baru ditutup pada pukul 18.00 WIB.

“Sejak puasa itu mulai naik signifikan. Sampai hari ini kenaikan jumlah pengunjung sampai 70 persen dari hari biasa,” ujar beliau.

Bagi pemudik yang ingin berkunjung ke sini, tiket masuk di Kampung Coklat sebesar Rp 20 ribu per orang. Kalau anda membawa manula yang sudah tak mampu berjalan jauh, bisa naik golf car untuk berkeliling areal Kampung Coklat yang kini diperluas menjadi 7 hektare. Tarif beragam wahana permainan disini juga cukup ramah di kantong. Mulai Rp 5.000 hingga Rp 20 ribu.

Baca Juga  2nd Soekarno Coffee Festival, Jaga Eksistensi Pengusaha Kopi

Jangan lewatkan juga agenda tahunan yang sudah menjadi tradisi di Kampung Coklat. Yakni event Tumpeng Ketupat Coklat yang akan digelar pada 29 April mendatang. Momen ini banyak ditunggu para pengunjung, karena sensasi kenikmatan ketupat coklat yang berani tampil beda.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion