Connect with us

Info Regional

Ridwan Kamil dan Mahfud Adakan Pertemuan Untuk Bahas Tentang Ponpes Al-Zaytun

Published

on

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengadakan pertemuan untuk melakukan pembahasan tentang polemik Ponpes Al-Zaytun, Sabtu sore (24/6/2023) [kompas]
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengadakan pertemuan untuk melakukan pembahasan tentang polemik Ponpes Al-Zaytun, Sabtu sore (24/6/2023) [kompas]

Bandung, Bindo.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengadakan pertemuan untuk melakukan pembahasan tentang polemik Ponpes Al-Zaytun, Sabtu sore (24/6/2023).

Ridwan Kamil menuturkan sejumlah hasil dari pertemuannya yang digelar di Jakarta tersebut.

Ridwan Kamil menuturkan sudah memberikan laporan progres kerja dari tim investigasi yang dibentuk oleh Pemprov Jabar kepada Mahfud. Hal ini disampaikan melalui akun instagram pribadi miliknya.

“Terkait Al Zaytun, tadi saya bertemu dengan Menkopolhukam Bpk Mahfud MD untuk melaporkan progres kerja dari Tim Investigasi yang dibentuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.

Pihaknya telah memberikan laporan secara komprehensif berdasarkan kajian sejarah, kajian syariat, kajian intelijen, kajian hukum dan perundang-undangan serta kajian sosial budaya kemasyarakatan.

Di pertemuan tersebut, pria yang sering dipanggil Kang Emil menuturkan sejumlah hasil dari tersebut.

Hasilnya ada 3 rekomendasi yang telah disepakati. Rekomendasi ini diharapkan sesuai dengan harapan dari masyarakat tentang polemik Al-Zaytun.

Ketiga rekomendasi tersebut dilansir dari detikcom, yaitu :

  • Bareskrim Polri adakan tindakan hukum pidana kepada individu terkait.
  • Kementrian Agama akan melakukan tindakan hukum administrasi kepada institusi terkait dan juga tindakan mitigasi solutif kepada ribuan siswa santri terkait
  • Forkopimda Jawa Barat akan melakukan tindakan preventif untuk menjaga kondusivitas sosial dan wilayah.

“Finalisasi keputusan teknisnya akan disampaikan secara komprehensif oleh Pak Menko dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujarnya.

Itulah laporan sementara yang disampaikan kepada masyarakat, terutama bagi masyarakat Jawa Barat.

Dirinya menyampaikan bahwa insyaallah Jawa Barat kondusif, damai serta tetap tegak pada bingkai Pancasila dan NKRI.

“Hatur Nuhun,” pungkasnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Sri Mulyani Tanggapi Transaksi Janggal 300 T, Angka Dari Mana?