Connect with us

Info Regional

Hari Ini Puncak Peringatan Waisak 2023 di Candi Borobudur

Published

on

Ilustrasi pawai peringatan waisak 2023 di Candi Borobudur [integritasnews]
Perayaan Hari Raya Waisak

Magelang, Bindo.id – Pelaksanaan Puncak Perayaan Tri Suci Waisak 2023 digelar hari ini, Minggu (4/6/2023).

Para petinggi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan para bhante dan semua umat Buddha, akan melaksanakan Kirab Waisak di prosesi puncak perayaan Waisak 2023.

Kirab ini merupakan prosesi jalan kaki dari Candi Mendut ke Candi Borobudur sambil membawa Api Dharma dan Air Berkah.

Prosesi kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur diawali pada jam 06.30 WIB. Sedangkan di Candi Borobudur nanti akan diteruskan dengan prosesi detik-detik Waisak 2567 BE/ 2023.

Jalannya proses kirab Waisak 2023

Area Candi Mendut telah ramai oleh peserta kirab sekitar jam 06.00 WIB.

Iringan marching band yang berasal dari bermacam kelompok kesenian dan mobil hias juga telah siap di posisi.

Peserta kirab Waisak 2023 tak hanya umat Buddha saja ikut. Banyak masyarakat lokal sampai turis asing juga antusias dalam memeriahkan acara kirab Waisak.

Turis asing asal Jerman yang bernama Phati datang ke Borobudur dan sang istri untuk berlibur.

“Saya awalnya ingin liburan selama enam hari di sini, baru sampai di Borobudur dua hari yang lalu,” ujar Phati di lokasi, dilansir dari kompas.

Sebelumnya Phati tak mengetahui akan digelar acara seperti ini. Dirinya sangat antusias dan mengagumi kemeriahan acara. Dalam acara tersebut juga menyajikan pawai kekayaan budaya Indonesia.

Hal serupa juga disampaikan oleh Heni. Heni merupakan wisatawan yang berasal dari Jakarta. Dirinya sengaja datang ke Magelang untuk menikmati perayaan Waisak.

“Kita ingin melihat kemeriahan acaranya,” tutur Heni.

Menurutnya, ini merupakan salah satu acara yang menarik sebab menyajikan kekayaan budaya Indonesia.

Heni datang menikmati prosesi perayaan Waisak dengan teman-temannya yang telah lanjut usia. Rombongannya berjumlah 10 orang.

Baca Juga  Hujan Yang Disertai Angin di Magelang Sebabkan Pendopo Balkondes di Borobudur dan Rumah Lainnya Roboh

“Nenek-nenek, mau lihat Festival Lampion,” ujarnya.

Acara kirab tersebut makin meriah sebab menampilkan pawai ragam budaya serta arak arakan musik lokal. Selain itu juga ada pawai baju adat.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *