Stasiun Palur Catat 6.646 Penumpang KA BIAS dalam 2 Bulan, jadi Andalan Mobilitas Warga

YOGYAKARTA (Bindo.id) – Sejak resmi melayani pemberhentian KA Bandara Adi Soemarmo (BIAS) pada 17 Agustus 2025, Stasiun Palur menunjukkan tren positif.

PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 6.646 penumpang naik dan turun di stasiun tersebut hingga 17 Oktober 2025, menjadikannya titik penting mobilitas warga Karanganyar dan sekitarnya menuju berbagai kota tujuan.

Dengan rincian penumpang naik dan turun di Stasiun Palur, sebanyak 2.337 penumpang naik dan 4.309 penumpang turun.

Berdasarkan data, total penumpang KA BIAS relasi Palur–Madiun dan sebaliknya menjadi penyumbang terbesar selama dua bulan terakhir, atau sejak pemberhentian KA BIAS di Stasiun Palur diresmikan pada 17 Agustus 2025 lalu. Tercatat total 2.206 penumpang relasi Madiun-Palur PP dengan rincian sebanyak 775 penumpang berangkat dari Stasiun Palur menuju Madiun, dan sebanyak 1.431 penumpang yang tiba di Palur dari Madiun.

Selain relasi Madiun, relasi Sragen juga turut berkontribusi signifikan, dengan volume total 1.814 penumpang naik dan turun, selanjutnya disusul relasi Magetan sebanyak 694 penumpang. Angka ini menunjukkan tren penggunaan transportasi kereta api yang cukup baik di wilayah Karanganyar dan sekitarnya.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan KAI Daop 6 Yogyakarta menghaturkan apresiasi kepada masyarakat atas antusiasme dalam menggunakan layanan KA BIAS melalui Stasiun Palur.

“Kehadiran Stasiun Palur semakin mempermudah mobilitas masyarakat Karanganyar dan wilayah sekitarnya. KAI Daop 6 akan terus meningkatkan pelayanan, sehingga masyarakat semakin nyaman dan menjadikan kereta api sebagai moda transportasi andalan. Data positif ini menunjukkan bahwa kehadiran stasiun di daerah penyangga Kota Solo memberikan manfaat nyata bagi mobilitas penumpang,” ungkap Feni pada Ahad (19/10/2025).

Feni menambahkan, KAI Daop 6 terus berinovasi dalam peningkatan layanan pelanggan, keselamatan perjalanan, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan transportasi publik berbasis rel yang modern dan berkelanjutan.

• KAI Daop 6 optimistis bahwa angka penumpang Stasiun Palur akan terus meningkat hingga akhir tahun 2025, seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi masal yang aman, nyaman, dan tepat waktu.(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion