Connect with us

Info Regional

UIN Syarif Hidayatullah Likuidasi RS Haji Jakarta Jadi RS Haji UIN Jakarta

Published

on

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta [gramedia]

Jakarta, Bindo.id – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah berhasil melakukan likuidasi Rumah Sakit (RS) Haji Jakarta menjadi Rumah Sakit Haji UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Likuidasi secara resmi tertulis pada Surat Dirjen Administrasi Hukum Umum an Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU/-AH.01.03-00518 tertanggal 27 September 2023.

Surat tersebut berisi tentang Berakhirnya Status Badan Hukum PT Rumah Sakit Haji Jakarta (dalam likuidasi).

Rektor UIN Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar mengucap syukur atas penyelesaian proses likuidasi ini.

Penyelesaian likuidasi ini bisa diselesaikan berdasarkan target yaitu selama 6 bulan.

“Hasil likuidasi RS Haji UIN Jakarta adalah momentum penting pengelolaan manajemen secara utuh oleh UIN Jakarta,” ujar Asep, Senin (16/10/2023).

“Setelah lama kita tunggu dengan dukungan dan kerja keras semua elemen, saya haturkan terima kasih,” imbuhnya.

Wakil Rektor Administrasi Umum UIN Jakarta, Prof Dr Imam Subchi berpendapat proses dapat cepat diselesaikan dengan dukungan dari berbagai pihak.

“Tentunya ini patut kita syukuri bersama, dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan men-support penyelesaian likuidasi,” ujarnya.

Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Menteri Agama RI, Sekjen Kemenag RI, Dirjen Pendis Kemenag, beserta semua jajarannya.

Sebagai Pusat Riset dan Pendidikan Kedokteran

Asep menuturkan RS Haji UIN Jakarta akan menjadi pusat riset, pendidikan kedokteran, kesehatan, serta bidang ilmu terkait.

Selain itu, RS Haji UIN Jakarta akan menjadi rumah sakit publik.

Harapannya RS Haji UIN Jakarta ke depannya akan jadi tempat layanan kesehatan untuk masyarakat secara prima.

“Juga, rumah sakit ini menjadi tempat belajar mahasiswa kedokteran, ilmu kesehatan dan bidang ilmu lainnya,” ujarnya.

Demi mewujudkan RS UIN Jakarta agar jadi rumah sakit terbaik, Imam menyebutkan akan ada sejumlah langkah strategis yang disusun untuk melakukan akselerasi penyehatan RS Haji.

Baca Juga  Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak Meninggal Dunia

“Ke depan, harus ada timeline langkah-langkah strategis dan aplikatif,” uhar Imam.

Hal ini berguna untuk mempercepat proses penyehatan sampai ke arah cita-cita agar jadi rumah sakit yang excellent.

Proses Likuidasi Rumah Sakit

Proses likuidasi awalnya dilakukan di tahun 2017.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta dijabat oleh Basuki Tjahja Purnama.

Basuki memberi semua saham Provinsi DKI Jakarta di RS Haji Jakarta sebesar 51% secara sukarela ke Kemenag.

Oleh sebab itu, Kemenag jadi pemegang saham sebanyak 93%.

Sebelumnya Kemenag hanya memiliki saham sebanyak 42%.

Di tahun 2018, Kemenag memanfaatkan RS Haji Jakarta menjadi Badan Layanan Usaha sekaligus turut andil dalam mengawasi, membina, serta mengembangkan Rumah Sakit Haji Jakarta sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

Di tahun 2020, Kemenag juga melakukan tindak lanjut upaya itu dengan mengalihkan pengelolaan manajemen RS ke UIN Jakarta.

Keputusan tersebut tertera pada KMA 459 Tahun 2020 yang berisi tentang Pengalihan Pengelolaan Manajemen PT RS Haji Jakarta.

Usai melalui sejumlah tahapan lainnya, akhirnya RS Haji Jakarta kini berhasil dilikuidasi UIN Jakarta.

Direktur Utama RS Haji UIN Jakarta, dr Flori Ratna Sari menyebutkan bahwa RS Haji Jakarta sempat terserang krisis kepemilikan selama bertahun-tahun sebelum akhirnya UIN Jakarta melikuidasinya.

Kepemilikan yang berganti-ganti di RS Haji Jakarta sebab berbagai faktor.

Sejumlah faktor yang mempengaruhi diantaranya pergantian direksi, SDM yang jumlahnya berlebihan, pergantian kebijakan pemilik, lemahnya kendali biaya yang disertai dengan hutang yang membengkak, serta adanya perubahan regulasi rumah sakit yang dinamis dari Kemenkes.

Dengan likuidasi itu, Flori memiliki harapan RS UIN Jakarta akan jadi salah satu rumah sakit yang memiliki prestasi nasional maupun internasional.

Dirinya juga berharap RS itu bisa memiliki peran yang lebih baik sebagai pusat layanan kesehatan publik sekaligus juga sebagai pusat pengembangan akademik UIN Jakarta.

Baca Juga  KSP Tanggapi Kasus Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Melahirkan di RSUD Subang

Rumah Sakit Haji Jakarta menjadi aset umat, tak hanya memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat namun juga memiliki peran menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang memiliki keunggulan Haji.

“Insya Allah ke depan, New Rumah Sakit Haji Jakarta bisa mengejar ketertinggalan menjadi salah satu rumah sakit terbaik ” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion