Connect with us

Info Regional

Guna Hindari Kemacetan, Menhub Sarankan Pulang Mudik Tanggal Segini

Published

on

Ilustrasi Macet di Tol [detikcom]

Jakarta, Bindo.id – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menganjurkan kepada masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah tanggal 24-25 April 2023 untuk menghindari kemacetan, mengingat dua hari tersebut diprediksi sebagai puncak arus balik lebaran tahun ini. Menhub juga menyoroti potensi puncak arus mudik kedua.

Budi menyarankan agar perjalanan mudik dilakukan pada tanggal 26 hingga 29 April 2023, dan memperingatkan akan adanya puncak arus balik kedua pada tanggal 30 April dan 1 Mei. Hal ini disampaikan saat ia meninjau Gerbang Tol Kalikangkung Km 414, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/4) atau H-1 menjelang Lebaran.

Budi juga meminta agar pihak-pihak terkait, seperti Pemda Jateng, Polda Ditlantas Jateng, dan media massa, menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik agar masyarakat dapat memahami pentingnya melakukan perjalanan sebelum atau sesudah tanggal puncak arus balik.

Untuk memecahkan kepadatan di hari puncak arus balik, Menhub telah melakukan koordinasi dengan para pengelola jalan tol serta operator transportasi baik di udara maupun kereta api untuk memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah hari puncak. Diskon tarif tol sebesar 20 persen juga akan diberikan oleh Jasa Marga pada tanggal 27-29 April di beberapa ruas tertentu.

Berdasarkan evaluasi arus mudik, terjadi perbedaan hari puncak arus mudik di Tol Cipali dengan Tol Kalikangkung. Pada H-2 di Kalikangkung, terdapat 67 ribu kendaraan, sedangkan di Cipali hanya terdapat 45 ribu kendaraan. Oleh karena itu, Budi menekankan pentingnya melakukan koordinasi dengan pengelola jalan tol dan operator transportasi untuk meminimalkan kemacetan pada arus balik.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Dua Hari Setelah Natal, 224 Ribu Kendaraan Masuk Tol Arah Jakarta