Connect with us

Teknologi

Perangkat Android Yang Terinfeksi Malware BadBox 2.0 Punya Ciri-ciri Ini

Published

on

Ilustrasi malware BadBox 2.0 [humansecurity]

Jakarta, Bindo.id – Ancaman malware BadBox 2.0 mengintai ponsel maupun perangkat pintar lain misalkan smart TV, tablet, serta TV box.

Sebab ditanam secara langsung di firmware sejak proses produksi. Pengguna biasa sulit mendeteksi malware ini.

Oleh karena itu, FBI memberikan imbauan kepada pemilik perangkat Android agar tanda-tanda infeksi bisa dikenali sedini mungkin.

Dengan mengetahui ciri-cirinya, pengguna bisa segera mengambil upaya pencegahan sebelum perangkat dimanfaatkan oleh peretas untuk melakukan aksi kejahatan siber.

Ciri perangkat yang harus diwaspadai

Ciri-ciri perangkat Android yang terkena infeksi malware BadBox 2.0 peelu diketahui demi menekan penyebaran malware BadBox 2.0.

FBI mengingatkan kepada para pengguna Android supaya waspada serta bisa mengenali tanda-tanda perangkat yang telah terinfeksi.

Pengguna android perlu memperhatikan beberapa indikasi ini :

1. Ada permintaan untuk menonaktifkan Google Play Protect

Perangkat ponsel atau IoT, tiba-tiba meminta kepada pengguna untuk mematikan fitur keamanan bawaan Android ini.

2. Klaim untuk akses streaming premium gratis

Perangkat dijual dengan janji dapat membuka seluruh layanan streaming premium tanpa biaya. Pada umumnya perangkat seperti ini tak resmi serta berpotensi disusupi malware sejak awal produksinya.

3. Merek asing yang tak dikenal

Asal brand perangkat jarang terdengar di pasaran. Saat pemasangan mengharuskan para pengguna untuk mengunduh aplikasi dari luar Google Play Store.

Kondisi tersebut menyebabkan risiko infeksi mengalami peningkatan.

4. Ada Aktivitas internet mencurigakan

Ada lalu lintas data yang tak wajar, misalkan aplikasi yang tak pernah dipakai tiba-tiba mengirim maupun menerima data.

Kata FBI, apabila ada salah satu tanda di atas, segera putuskan koneksi internet perangkat. Hal ini ini dilakukan demi pencegahan infeksi meluas serta nengurangi potensi penyalahgunaan.

Baca Juga  Fungsi Model AI Ciptaan Google Veo 2 Di YouTube Shorts

Google rilis update keamanan dan tempuh jalur hukum

Google yang mengembangkan sistem operasi Android, bergerak cepat dalam menanggapi ancaman penyebaran malware BadBox 2.0.

Perusahaan tersebut merilis pembaruan fitur keamanan bawaan Android, Google Play Protect, yang memungkinkan sistem secara otomatis mendeteksi serta memblokir aplikasi atau perangkat lunak yang terhubung dengan malware itu.

Harapannya upaya ini bisa meningkatkan perlindungan pengguna dari infeksi serupa di masa depan.

Selain sistem keamanan diperkuat, Google juga melakukan tindakan tegas melalui jalur hukum.

Kamis (17/7/2025), perusahaan telah resmi mengajukan gugatan ke pengadilan federal New York pada pihak yang diduga terlibat menyebarkan BadBox 2.0.

Pada operasi pemberantasan malware ini, Google menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga besar seperti FBI, Human Security, TrendMicro, serta Shadowserver Foundation.

CEO Human Security, Stu Solomon, mengatakan upaya Google sebagai tonggak penting untuk memerangi praktik penipuan siber yang kian canggih.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion