Connect with us

Peristiwa

Seorang Remaja Terkena Luka Bakar 63 Persen Akibat Meledaknya Balon Udara Di Ponorogo

Published

on

Balon udara berisi petasan meledak di Ponorogo [sudutpandang]

Jakarta, Bindo.id Balon udara yang bawa petasan meledak di Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (13/5/2024).

Dalam insiden ini mengakibatkan 4 orang terluka. Remaja yang memiliki nisial IN (16) mengalami luka yang serius, sehingga dirinya harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono, Ponorogo.

Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Harjono, Agustina Wulandari, menyebutkan bahwa IN menderita luka bakar sebanyak 63 persen.

“Pasien masuk dari IGD pagi ya, pasien terkena mercon kondisinya banyak luka-luka bakar di beberapa bagian tubuh. Pukul 06.30 wib kalau ndak salah,” tuturnya, Senin.

Tubuh korban yang mengalami luka yakni kedua tangan, punggung, kaki, serta leher.

“Paling parah di sekitar organ vital, area yang sensitif juga ya,” tuturnya.

Meskipun luka bakar sebanyak 63 persen, namun Agustina menyebutkan kedalaman luka tak terlalu dalam.

“Derajat 2b, melepuh. Kemerahan. Di permukaan saja,” ujarnya.

IN saat ini menjalani perawatan intensif. Sekujur tubuhnya terlihat ditutup dengan perban.

Saat masuk ke rumah sakit, kondisi korban lemah serta mengeluh kesakitan sebab tubuhnya panas serta kulitnya melepuh. Saat ini IN mulai sadar serta kondisinya juga sudah stabil.

Ada juga 3 orang lainnya yang terluka disebabkan ledakan balon udara ini. Ketiganya dirawat di rumah masing-masing.

Balon udara membawa banyak petasan

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Balong AKP Agus Wibowo menyebutkan balon udara itu membawa banyak petasan.

“Balon itu meledak saat hendak diterbangkan para remaja tersebut,” ujarnya, Senin.

Kejadian ini berawal ketika sekelompok remaja akan menerbangkan balon udara raksasa di tengah sawah desa setempat pada hari Senin, sekitar jam 06.00 WIB.

Baca Juga  Dapat Rp 246 Ribu Sejam, Pengamen Di Ponorogo Rela Sewa Avanza Dari Semarang

Namun, saat balon akan terbang, ada petasan yang meledak serta mengenai para remaja tersebut.

Usai insiden ini, Agus memberikan imbauan kepada warga supaya tidak lagi melakukan kegiatan tersebut sebab banyak merugikan serta membahayakan keselamatan.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion