Connect with us

Kesehatan

Rumah Sakit Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Vertikal Milik Kemenkes Diresmikan Presiden Jokowi Di Surabaya

Published

on

Presiden Joko Widodo mulai kunjungan kerja di daerah Provinsi Jawa Timur hari ini dengan meresmikan Rumah Sakit Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Vertikal Surabaya milik Kementerian Kesehatan, Jumat (6/9/2024) [viva]

Surabaya, Bindo.id – Presiden Joko Widodo mulai kunjungan kerja di daerah Provinsi Jawa Timur hari ini dengan meresmikan Rumah Sakit Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Vertikal Surabaya milik Kementerian Kesehatan, Jumat (6/9/2024).

Presiden Jokowi sampai di Jalan Indrapura Nomor 17, Krembangan pada pukul 08.00 WIB.

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pejabat Gubernur Adhy Karyono, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Forkompimda Jawa Timur langsung mengadakan peninjauan ke berbagai area rumah sakit.

Pada pidato menjelang peresmian secara simbolis, Presiden Jokowi menuturkan terdapat 3 penyakit penyebab kematian terbanyak yang terjadi di Indonesia. Ketiga penyakit tersebut yakni jantung, stroke serta kanker.

Pembangunan RS UPT Vertikal yang ada di Surabaya, Presiden menuturkan sangat penting demi menangani pasien 3 penyakit tersebut.

“Penyebab kematian tertinggi di negara kita adalah stroke, serangan jantung, dan kanker. Jatim ini menempati urutan ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Hati hati mengenai hal ini. Sehingga, pembangunan RS Kemenkes di Surabaya ini penting dalam rangka itu,” tuturnya.

Jokowi menuturkan pemerintah tak mempermasalahkan harus menghabiskan banyak uang asalkan pelayanan rumah sakit baik, serta pasien cepat sembuh.

“Kalau RS seperti sekarang, tadi saya masuk seperti masuk hotel bintang lima. Kalau RS seperti ini, pelayanannya baik, dan yang sakit cepat sembuh bukan malah kerasan karena rumah sakitnya bagus, ini akan mencegah kehilangan devisa kita kurang lebih Rp180 triliun tiap tahun karena masyarakat kita pergi ke Singapura, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat untuk berobat,” ujarnya.

RS UPT Vertikal Kemenkes di Surabaya mempunyai 4 tower atau gedung. Tower A merupakan Medical Center atau gedung utama, Tower B digunakan Spesialis Jantung, Tower C digunakan Spesialis Otak/Stroke, serta Tower D digunakan Spesialis Kanker.

Baca Juga  KTT ASEAN-Australia, Presiden Jokowi Dorong Penguatan Kerjasama Ekonomi, Transisi Energi Dan Isu Palestina

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim RS UPT Vertikal Surabaya sebagai RS UPT Vertikal Katastropik pertama serta terbesar di Indonesia.

RS UPT Vertikal Kemenkes di Surabaya didesain menjadi rumah sakit super hub untuk memberikan pelayanan 3 penyakit penyebab utama kematian (katastropik) di Indonesia, yakni kanker, jantung dan stroke.

RS ini rencananya juga akan dikembangkan jadi RS Pendidikan yang melakukan fungsi edukasi, pusat penelitian, serta pengembangan kesehatan.

RS UPT Vertikal juga akan dibangun di 3 provinsi lainnya yakni RS UPT Vertikal Makassar di Sulawesi Selatan, RS Vertikal di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, serta RS Vertikal Jayapura di Papua.

RS UPT Vertikal Kemenkes yang ada di Kota Surabaya dibangun di atas lahan dengan luas 5,2 hektare. Biaya yang dikeluarkan lebih dari Rp1,6 triliun.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion