Toko Material Dan Bengkel Di Ciputat Terbakar, 1 Orang Tewas

Tangerang Selatan, Bindo.id – Terjadi kebakaran bangunan toko material dan bengkel di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Selasa (30/12/2025) dini hari.

Dena (34) yang merupakan salah satu saksi mata menyebutkan sekitar pukul 01.20 WIB api muncul tiba-tiba. Sebagian penghuni saat itu masih terjaga.

“Waktu itu belum pada tidur, tiba-tiba api langsung gede,” ujar Dena di lokasi kejadian, Selasa.

Dena bersama teman-temannya saat itu tak mengetahui penyebab munculnya api tersebut. Mereka tak mendengar adanya suara ledakan, namun hanya mencium bau hangus yang menyengat.

Ketika mencari tahu sumber api tersebut, Dena bersama teman-temannya melihat asal api dari sebuah kamar di bagian belakang lantai dua. Kamat itu merupakan kamar anak pemilik toko.

“Dari belakang, kamar pojok. Itu kamar anak bos,” ujarnya.

Kata Dena, api muncul begitu saja, tak ada tanda-tandanya, serta dalam waktu singkat langsung membesar. Melihat api yang semakin membesar, mereka kemudian langsung menyelamatkan diri serta keluar dari mes.

Saksi lainnya bernama Arif (25), menuturkam bau asap mulai tercium sebelum keluarga pemilik toko menyadari ada kebakaran.

“Iya, bau hangus mulai kecium. Keluarga dari bos lihat, langsung teriak kebakaran,” tuturnya.

Bangunan itu terdiri dari 2 lantai dengan struktur atap serta lantai 2 yang berbahan kayu. Pertama kali api muncul di lantai dua, sebelum menjalar dengan cepat ke atap maupun bangunan yang ada di bawahnya. Bangunan di bawah berisi material jualan.

“Itu apinya dari lantai dua, tapi udah langsung merambat ke atap. Hitungan detik tambah gede,” ujar Arif.

Lebih dari 15 orang yang ada di dalam bangunan, termasuk karyawan serta keluarga pemilik toko. Semua penghuni berhamburan keluar demi menyelamatkan diri. Sempat dilakukan upaya pemadaman secara manual memakai ember berisi air.

Akan tetapi, api yang sudah membesar serta posisi bangunan yang tinggi menyebabkan upaya tersebut tak berhasil.

“Awalnya disiram pakai air, pakai ember. Tapi apinya terlalu gede dan tinggi, jadi kita nyerah,” ujar Arif.

Selanjutnya, warga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Angin kencang di malam hari menyebabkan api cepat merambat ke semua bangunan.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) sampai di lokasi kejadian sepuluh menit usai laporan diterima, sekitar pukul 01.30 WIB.

Pada proses pemadaman, unit damkar yang diterjunkan ada 14 unit pemadam kebakaran dan rescue, termasuk 3 unit bantuan berasal dari Kota Depok.

Area toko material, bengkel, sekaligus tempat tinggal tersebut terbakar sekitar 90 persen. Sepenuhnya api dipadamkam sekitar pukul 06.30 WIB.

Dalam peristiwa kebakaran ini menewaskan 1 orang. Sedangkan 1 orang lainnya terkena luka bakar.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion