Connect with us

Info Regional

Drainase Untuk Atasi Banjir, Demak Anggarkan Rp 5,5 M

Published

on

Perbaikan drainase di Demak [facebook]

Demak, Bindo.id – Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menganggarkan perbaikan drainase senilai Rp 5,5 miliar.

Upaya ini diambil demi menekan risiko genangan air usai hujan dan banjir besar menerjang wilayah Demak kota di awal tahun 2024.

Selasa (16/12/2025), perbaikan drainase dilakukan di beberapa ruas jalan di Kecamatan Demak dengan menggunakan alat berat.

Salah satunya berada di Jalan Pemuda Demak, di kawasan itu drainase digali hingga kedalaman 2 meter. Area yang digali yakni bahu jalan yang sebelumnya difungsikan sebagai lahan parkir serta pelataran pertokoan.

Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Demak, Naning Prihatiningrum, menuturkan khusus di tahun ini anggarannya senilai Rp 5,5 miliar untuk pengerjaan drainase di 7 titik.

“Ada sekitar 5,5 miliar anggaran khusus untuk drainase, ada beberapa titik sekitar 7 kalau tidak salah, yang besar di antaranya Makam Pahlawan sampai Kalicilik,” ujar Naning, Selasa (16/12/2025).

Pengerjaan drainase besar di wilayah Demak kota panjangnya sekitar 1.400 meter. Selain pembangunan drainase di kawasan kota, anggaran saluran air juga dialokasikan ke beberapa desa, di antaranya Desa Karangrejo, Desa Ngemplak, Desa Sidomulyo, serta Desa Tegal Arum.

Kata Naning, banjir di kawasan Demak kota salah satu penyebabnya yakni daya tampung saluran air yang kurang memadai serta alih fungsi drainase yang tak semestinya.

“Ada yang lama difungsikan kembali karena sudah tidak berfungsi, seperti Kalicilik itu kan akhirnya dibuatlah sodetan difungsikan kembali karena sudah tertutup, ada yang tertutup bangunan kemudian jalan, itu artinya dulu sudah ada karena sesuatu dan lainnya,” ujarnya.

Hasil Kajian Penyebab Banjir Demak

Sebelum mengadakan pembangunan drainase, pihaknya sudah mengkaji tentang penyebab banjir di Demak kota di bidang konstruksi.

Baca Juga  Korban Banjir Di Demak Dijadwalkan Gelar Pemungutan Suara Susulan 24 Februari 2024

“Hasil pemetaan kami setelah kita lakukan studi kasus di konstruksi, apa sih yang menyebabkan banjir salah satunya saluran yang ada tidak berfungsi ataupun saluran yang ada tidak memiliki daya tampung yang sesuai,” ujarnya.

Ia berharap, adanya rehabilitasi pembangunan drainase ini, Demak kota akan terbebas dari banjir serta bisa menambah estetika kawasan kota.

“Tujuan kita melaksanakan rehabilitasi dan pembangunan drainase untuk pengendalian banjir ya, karena kita tahu akhir-akhir ini Demak kota kan seringkali banjir salah satu penyebabnya adalah daya tampung dan aliran drainase itu sendiri yang kurang fungsi,” ujar Naning.

Sebelumnya, awal 2024 belasan kecamatan di Kabupaten Demak  terendam banjir. Dampaknya puluhan ribu orang terpaksa mengungsi sebab rumah mereka kebanjiran.

Banjir yang disebabkan intensitas hujan tinggi serta tanggul jebol tersebut diperparah dengan tak berfungsinya saluran air. Ini menyebabkan air menggenang selama berminggu-minggu.

Dampak banjir yang tidak kunjung surut tersebut, mengganggu aktivitas pemerintah maupun ekonomi masyarakat. Ini memicu ketegangan antar warga bahkan adu mulut yang melibatkan TNI dan Polri dari Kecamatan Wonosalam.

Permasalahan tersebut dipicu dari pembuatan tanggul sak oleh warga di Jalan Sultan Fatah untuk mengamankan Perkampungan Bogorame yang sudah terendam supaya tak semakin parah.

Akan tetapi, di sisi lain tanggul itu dianggap menghambat penyusutan air di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, dan Kampung Stasiun, Kecamatan Demak yang sudah terendam banjir dengan kedalaman 70 sentimeter.

Perdebatan yang sempat memanas itu akhirnya berhasil dimediasi. Mediasi tersebut dipimpin oleh Kodim Demak. Solusinya yakni tanggul sak dibuka namun di ujung Kampung Bogorame disediakan pompa supaya air bisa mengalir sebab drainase yang tak berfungsi.

“Sudah ada solusinya, setiap masalah ada solusinya. Kita alirkan dengan catatan kita minta bantuan BPBD untuk memasang pompa di ujung kampung agar bisa melimpaskan air,” ujar Komandan Kodim Demak, Letkol Kav Maryoto pada Selasa (19/3/2024).

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Banjir Sebabkan Kerusakan Rumah Warga, Pemprov Jawa Tengah Lakukan Pendataan Untuk Batuan Perbaikan