Connect with us

Info Regional

Walikota Bekasi Akan Bersurat Ke KAI Tentang Tak Ada Palang Pintu Kereta Api Di Perlintasan Bulak Kapal,

Published

on

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto [bekasiguide]

Jakarta, Bindo.id – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto akan bersurat ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) tentang tak adanya palang pintu kereta di lokasi perlintasan Bulak Kapal, Jalan Pahlawan, Bekasi Timur.

Tri Adhianto menyatakan siap memasang palang pintu perlintasan kereta api supaya tak terjadi kecelakaan. 

“Kita tentu akan segera bersurat kepada PT KAI meminta izin dan lain sebagainya karena kewajiban, fungsi dan sebagainya tentu ada yang menjadi kewajiban pemerintah pusat, pemerintah daerah tingkat II dan juga pemerintah kota,” ujar Adhianto saat di Kantor Wali Kota Bekasi, Kamis (11/9/2025).

Ia mengatakan palang pintu perlintasan tidak dapat begitu saja dibangun, harus ada persetujuan dari pihak terkait. 

“Bahwa untuk palang pintu itu kan harus ada persetujuan terkait dengan PT KAI kami akan memfasilitasi itu,” tuturnya.

Kamis sekitar pukul 09.26 WIB, pelintasan kereta di Bulak Kapal Bekasi, tak ada palang pintu di kedua sisi.

Ada beberapa rambu peringatan di dekat kedua sisi pelintasan, bertuliskan “Awas! Pelintasan Kereta Api Rawan Kecelakaan” serta “Berhenti, Lihat Kiri dan Kanan Sebelum Melintas Rel”.

Di sana juga ada seorang penjaga atau yang biasa dikenal dengan sebutan Pak Ogah.

Pak Ogah berdiri di tengah rel sambil memegang rambu merah yang bertuliskan “STOP”. 

Saat kereta api akan lewat, Pak Ogah tersebut mengangkat rambu supaya pengendara dari Jalan Pahlawan, Jalan Ir H Juanda, ataupun Jalan HM Joyo Martono berhenti lebih dulu.

Usai kereta lewat dan pelintasan dipastikan aman, Pak Ogah tersebut mengijinkan kendaraan kembali melintas.

Pak Ogah bekerja secara sukarela, namun sejumlah pengendara terlihat memberi sejumlah uang kepadanya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Daop 1 Jakarta Tutup Kembali Perlintasan Liar di Lintas Jatinegara - Bekasi