Info Regional
Presiden Prabowo Minta Agar Banjir Bali Dan NTT Segera Ditangani BNPB
![Prabowo Subianto telfon BNPB agar segera tangani banjir di Bali dan NTT [detik]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/09/Prabowo-Subianto-telfon-BNPB-agar-tangani-banjir-c8e81568.jpg)
Jakarta, Bindo.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diperintahkan Presiden Prabowo untuk mengecek langsung lokasi banjir yang terjadi di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan hal ini di akun Instagram Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet pada Rabu (10/9/2025).
Prabowo terlihat menyampaikan perintah tersebut lewat telepon di foto yang diunggah.
“Siang hari ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta instansi terkait lainnya untuk segera bertindak cepat di lokasi bencana,” isi unggahan @sekretariat.kabinet, Rabu.
Prabowo juga menegaskan tentang pentingnya distribusi bantuan secara cepat serta tepat sasaran. Adanya perintah tersebut, Kepala BNPB Letjen Suhariyanto segera terjun langsung ke lokasi.
Dirinya memimpin langsung penanganan tanggap darurat serta memastikan upaya pencarian dan pertolongan, maupun pemenuhan kebutuhan logistik dasar warga yang terkena dampak bisa dilaksankan secara maksimal.
“Kepala BNPB pun atas perintah Presiden Prabowo segera berangkat langsung ke Bali siang ini,” ujarnya.
BNPB sebelumnya sudah menyerahkan bantuan awal yakni perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, dana maupun dukungan lainnya sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Prabowo juga menyampaikan duka cita yang mendalam terjadinya peristiwa tersebut.
“Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Banjir bandang terjadi di wilayah Bali dan NTT. Banjir Bali diakibatkan hujan ekstrem yang melanda selama 24 jam. Ada 4 daerah yang terkena dampak paling parah yakni Denpasar, Jembrana, Gianyar, serta Tabanan.
Dari data sementara BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), ada 2 orang meninggal dunia serta 4 warga masih hilang. Sedangkan banjir yang terjadi di NTT mengakibatkan 10 desa terisolir total.
Akses darat menuju ke desa-desa itu menjadi terputus dampak jalan tertimbun longsor serta 2 jembatan ambruk.
Data sementara menyatakan banjir bandang ini telah menewaskan 3 orang, 4 lainnya masih hilang serta dalam pencarian tim gabungan. Selain itu ada juga 3 orang yang dilaporkan mengalami luka-luka
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion