Info Regional
Kericuhan Di Kediri, Sejumlah Artefak Hilang Di Museum Bagawanta Bhari
![Artefak hilang di Museum Bagawanta Bhari [tribunnews]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/09/Artefak-hilang-di-Museum-Bagawanta-Bhari-19585bee.jpg)
Jakarta, Bindo.id – Dampak kerusuhan di Kediri, Jawa Timur ada beberapa artefak hilang dari Museum Bagawanta Bhari.
Harapan pendiri Balai Konservasi Artefak Desa Dani Satria benda-benda bersejarah tersebut dikembalikan.
“Artefak ini sangat bernilai bagi generasi di masa depan. Tolong kembalikan artefak, jaga warisan leluhur kita,” ujar Pendiri Balai Konservasi Artefak Desa (Bakonardes), Dani Satria pada keterangan yang diterima, Senin (1/9/2025).
Dani menuturkan hilangnya artefak bersejarah tersebut adalah kerugian besar yang tak dapat diganti dengan materi.
“Setiap benda memiliki nilai sejarah yang penting untuk menjaga identitas bangsa. Merusaknya sama dengan menghapus memori kolektif kita,” kata Dani.
Berdasarkan catatan pemerintah daerah, sejumlah benda peninggalan berharga hilang di peristiwa tersebut.
Sejumlah koleksi yang lenyap yakni fragmen arca Kepala Ganesha, tiga wastra kain batik, plakat HVA Sidomulyo (2 buah), bata berinskripsi, serta arca Sumbercangkring.
Tindakan brutal massa yang melakukan pengrusakan peninggalan sejarah tersebut dikecam keras Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Imam Mubarok.
Ia mengatakan kerugian kali ini tak sekadar permasalahan materi, namun juga menyangkut tentang nilai budaya serta sejarah yang tak tergantikan.
“Ini bukan hanya soal kerugian barang, tapi kehilangan nilai sejarah. Artefak yang dijarah adalah bukti perjalanan panjang peradaban Kediri,” ujar Imam, Minggu (31/8/2025)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion