Connect with us

Info Regional

Polisi Selidiki Belasan Satwa Mati Diburu Di Taman Nasional Bali Barat

Published

on

Petugas amankan mobil yang berisi belasan satwa mati di Taman Nasional Bali Barat diduga hasil dari perburuan liar [balipost]
Petugas amankan mobil yang berisi belasan satwa mati di Taman Nasional Bali Barat diduga hasil dari perburuan liar [balipost]

Bali, Bindo.id – Kepolisian Resor Buleleng sedang melakukan peyelidikan tentang kasus perburuan liar yang terjadi di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

TNBB berlokasi di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Pelaku aksi perburuan liar yang sedang dicurigai jumlahnya sebanyak dua orang. Mereka kabur dari kejaran petugas.

Petugas hanya menemukan belasan satwa liar mati akibat ditembak.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menuturkan perburuan liar tersebut dilaporkan oleh 3 orang petugas TNBB.

Ketiga orang petugas itu bernama I Wayan Suanegara, I Wayan Widiasa, serta Febby Rieuwpassa.

“Kasus ini ditangani Unit IV Sat Reskrim Polres Buleleng,” tuturnya di Buleleng, Sabtu (14/10/2023).

Kasus perburuan liar di Bali ini masih dalam penyelidikan.

Penyidik sedang melakukan pendalaman kasus ini dengan memeriksa saksi pelapor.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh oleh penyidik, peristiwa perburuan liar tersebut diketahui petugas TNBB pada hari Sabtu dini hari sekitar jam 01.43 Wita.

Saat itu, petugas sedang istirahat di pintu masuk TNBB kawasan Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Buleleng. Petugas beristirahat setelah melaksanakan patroli.

Tiba-tiba ada satu mobil Toyota Kijang DK 1532 WB muncul. Padahal, portal pintu masuk di kawasan hutan saat itu telah ditutup.

Ketika petugas akan melakukan pengecekan, tiba-tiba mobil itu mundur lagi dengan kencang.

Petugas lalu mengejar mobil yang dicurigai tersebut sampai masuk ke dalam hutan.

Mobil tersebut akhirnya ditemukan akan tetapi dalam keadaan kosong.

Pelapor hanya menemukan barang bukti yakni mobil yang isinya belasan satwa yang sudah mati.

Belasan satwa yang telah ditemukan petugas terdiri dari 11 ekor kijang, 3 ekor babi hutan serta 1 ekor rusa.

Satwa-satwa tersebut ditemukan dalam kondisi ada bekas lubang peluru di tubuhnya. Sedangkan para pelaku meninggalkan mobil itu.

“Pelaku masih dalam penyelidikan,” ujarnya, dilansir dari kompas.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Korban Lift Maut Ayuterra Resort Memperoleh Santunan Dari Pengelola Senilai Rp 40 Juta Dan Santunan Dari BPJS