Connect with us

Info Nasional

Alasan Ada Pembatasan Penerima Beasiswa LPDP 2025 & 2026

Published

on

Ilustrasi beasiswa LPDP [prokhatulistiwa]

Jakarta, Bindo.id – Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Sudarto menuturkan pihaknya membatasi jumlah penerima beasiswa LPDP 2025 jadi maksimal 4.000 orang.

Pengambilan kebijakan ini sebab jumlah pendaftar mengalami peningkatan tajam jadi 78.000 orang di tahun 2025.

“2025 ini pendaftarnya 78.000, tetapi yang kita terima awardee-nya hanya sekitar 4.000. Mengapa? Karena di tahun-tahun sebelumnya itu LPDP bersama Kemdiktisaintek dan Kemenag itu menerima jumlah awardee yang mungkin sangat banyak sebelumnya,” ujar Sudarto di Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama Dirut LPDP dan Dirut BLU PKN STAN yang digelar di Jakarta pada Selasa (16/9/2025). Rapat tersebut disiarkan di kanal YouTube TVR Parlemen.

Kata Sudarto, rencananya kebijakan pembatasan penerima beasiswa LPDP juga akan berlaku di seleksi 2026.

“Sehingga 2 tahun ini, 2025 dan 2026, mungkin kami akan sangat terbatas untuk menerima jumlah pendaftar tersebut meskipun jumlah pendaftarnya naik sangat tajam sekali,” ujarnya.

Dari data LPDP, pendaftar beasiswa LPDP 2023 ada 33.398 orang. Pendaftar sebanyak 9.358 dinyatakan menjadi penerima beasiswa.

Di tahun 2024, jumlah pendaftar ada kenaikan jadi 52.842 orang. Sekitar 8.592 orang dinyatakan menjadi penerima beasiswa. Sehingga jumlah penerima beasiswa LPDP 2025 dan 2026 dipotong setengahnya dari tahun lalu.

Dirinya menuturkan jumlah penerima beasiswa kolaborasi bersama Kemendikbudristek (saat ini menjadi Kemendikdasmen dan Kemdiktisaintek) juga turun di tahun 2024 (134.000 orang) serta 2025 (491 orang) dari 2023 (319.145 orang). Beasiswa LPDP Kemenag juga ada penurunan di tahun 2023 ada 17.101 orang pada tahun 2024 menjadi 959 orang.

Kata Sudarto, dari proyeksi arus kas, LPDP baru akan mengalami kenaikkan jumlah awardee (penerima beasiswa) LPDP di tahun 2027.

Baca Juga  Penerima Beasiswa LPDP Tak Wajib Pulang Ke Indonesia, Ini Alasan Yang Disampaikan Mendikti

“Artinya bahwa dengan proyeksi cashflow yang kami lakukan, di tahun 2025-2026 ini memang kami akan membatasi jumlah awardee baru, kami akan maintain yang saat ini sudah ongoing,” ujar Sudarto.

“Nanti tahun 2027 akan kami lakukan lagi untuk peningkatan jumlah awardee kembali,” lanjutnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *