Menlu Retno Marsudi Ungkap Proses Panjang Evakuasi Keluarga WNI Dari Gaza

Jakarta, Bindo.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan laporan proses evakuasi satu keluarga WNI dari Gaza, Palestina ke Mesir yang membutuhkan proses yang cukup panjang.

Gaza merupakan lokasi medan perang antara Israel dan Hamas. Lebih dari 11.000 orang tewas di Gaza disebabkan oleh serangan Israel.

Dua keluarga WNI berhasil dilakukan evakuasi dari Gaza, sedangkan 3 lainnya memilih untuk tetap tinggal di sana. Salah satu keluarga WNI yang bisa dilakukan evakuasi yakni keluarga Husein.

“Proses evakuasi ini memakan waktu yang cukup lama dari isu nama beliau (keluarga WNI), tidak ada di dalam list, proses memasukkan nama beliau ke dalam list memakan waktu yang sangat panjang,” tutur Retno di video yang dibagikan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (12/11/2023).

Retno menuturkan saat nama nama mereka sudah ada di dalam list, evakuasi juga belum bisa dilaksanakan sebab pintu perbatasan tak dibuka sebab berbagai alasan situasi lapangan.

“Proses panjang itu menunjukkan bahwa proses evakuasi sangat tidak mudah namun upaya kita terus kita lakukan secara maksimal,” ujarnya.

Selama hampir satu minggu berada di Timur Tengah, Retno terus menjalin komunikasi dengan banyak pihak demi memastikan mereka dalam kondisi yang baik.

Mereka masuk ke dalam list dan beberapa kali Retno meminta supaya pintu perbatasan bisa dibuka.

Retno juga mengungkapkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berupaya untuk berkomunikasi secara intensif bersama tim evakuasi KBRI Kairo.

Tim Jakarta yang berada di bawah komando direktur PWNI (Perlindungan WNI) terus menjalin komunikasi bersama tim evakuasi KBRI Kairo juga terus bolak balik.

Harapannya pintu perbatasa sewaktu-waktu pintu bisa dibuka

“Alhamdulillah, dengan sudah keluarga Pak Husein dari Gaza maka dua keluarga Indonesia sudah berada di Gaza,” tuturnya.

Sekarang menyisakan 3 WNI yang tinggal di sekitar rumah sakit Indonesia.

“Menyisakan tiga WNI yang tinggal di sekitar RS Indonesia,” ungkapnya.

Hingga saat ini, mereka bertiga memilih untuk tetap tinggal di Gaza.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion