Razia Lapas-Rutan Gencar Dilakukan Kemenimipas, Puluhan Ribu HP Dan Elektronik Disita

Jakarta, Bindo.id – Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas), lewat Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas), telah gencar mengadakan razia blok hunian di lembaga pemasyarakatan (lapas) rumah tahanan (rutan).

Razia tersebut dilakukan minimal 2 kali dalam sepekan. Terdata dalam setahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto atau berdirinya Kementerian Imipas, ada 11.962 kegiatan razia sudah dijalankan.

Berdasarkan unggahan video setahun kinerja Kementerian Imipas di Instagram milik Menteri Imipas Agus Andrianto, Senin (20/10/2025), dipaparkan razia menyasar peredaran narkoba dan praktik penipuan online di dalam lapas/rutan.

Hasil razia ada 10.572 unit ponsel dan 21.843 benda elektronik yang telah berhasil disita sampai tanggal 15 Oktober 2025.

“Kami berkomitmen, dalam hal ini kepala-kepala lapas di seluruh Indonesia untuk agar tidak ada satupun HP di dalam lapas. Termasuk petugas-petugas lapas ketika sedang bekerja, karena terkadang mereka memanfaatkan petugas,” ujar Menteri Imipas Agus Andrianto.

Ia mengatakan petugas yang terbukti terlibat juga sudah diberi hukuman tegas berupa mutasi hingga dipidanakan secara hukum.

Dari data yang sama, ada 24.537 bilah senjata tajam yang disita dari blok hunian. Razia rutin tersebut berhasil mengungkap 9 kasus narkoba, salah satunya menjerat aktor Ammar Zoni.

Selain mengadakan razia, Ditjenpas juga gencar mengadakan tes urine. Setahun ini, ada 177 warga binaan pemasyarakatan atau narapidana yang statusnya positif memakai narkoba.

“Mereka (napi) dengan hukuman berat dan masih terindikasi dengan jaringan peredaran narkoba, kami pindahkan ke lapas Nusakambangan, super maximum security. Dengan harapan dengan ditempatkannya mereka di sana dapat memutus jaringan mereka,” ujar Menteri Agus.

Di sejumlah kesempatan, Menteri Agus menuturkan pemberantasan ponsel dan narkoba di dalam lapas merupakan harga mati.

“Zero ponsel dan narkoba harga mati,” ujar Menteri Agus di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion