Pimpin Apel Operasi Merdeka Jaya HUT Ke-80 RI, Kakorlantas Sampaikan 8 Pesan Ini

Jakarta, Bindo.id – Apel gelar pasukan Operasi Merdeka Jaya 2025 dipimpin Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho.

Operasi Merdeka Jaya 2025 dilakukan untuk pengamanan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Irjen Agus meminta kepada semua personel agar mempersiapkan diri untuk pengamanan itu.

“Rencana operasi sudah disusun dan dibagikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pengamanan, latihan pra-operasi telah dilakukan bersama TNI dan usur-usur terkait,” ujar Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan amanatnya saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Merdeka Jaya 2025.

Apel ini diselenggarakan di kawasan GBK Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

Irjen Agus menuturkan perayaan HUT RI sebagajli momen untuk mengenang perjuangan pahlawan serta membangun semangat nasionalisme. Dirinya meminta kepada semua personel untuk melakukan antisipasi potensi kerawanan gangguan, kemacetan maupun kepadatan dan penumpukan masyarakat.

“Penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan maksimal, agar pengamanan berjalan baik, kepercayaan pemerintah terhadap Polri dan segenap pengamanan lainnya untuk mengamankan ini harus dimaknai dengan serius,” katanya.

Dirinya juga meminta kepada semua personel untuk mengadakan deteksi dini serta senantiasa waspada. Dirinya berharap pengamanan HUT ke-80 RI dapat berlangsung aman dan lancar.

“Kita harus waspada terhadap setiap potensi ancaman, pentingnya pengamanan ini menjadi pertaruhan kredibilitas negara di dunia internasional, keberadaan kita semuanya di depan masyarakat harus bisa memberi rasa aman,” katanya.

Irjen Agus ketika memimpin apel gelar pasukan Operasi Merdeka Jaya 2025, menyampaikan 8 pesan ini :

1.  Menyiapkan mental dan fisik dengan disiplin tinggi untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat
2. Melakukan deteksi dini dengan fungsi intelijen untuk mengantisipasi seluruh permasalahan
3. Melaksanakan tugas dengan kebanggaan serta penuh dengan tanggung jawab
4. Kerja sama dengan TNI dan stakeholder untuk menjaga keamanan
5. Mewaspadai ancaman serta menyiapkan sumber daya untuk menghadapi teror maupun bencana lainnya
6. Melakukan tindakan polisi yang cepat serta tepat di lapangan
7. Memberlakukan strategi penanganan yang efektif serta menjaga ketertiban dengan meningkatkan hukum yang profesional
8. Mengoptimalkan operasi memakai teknologi modern

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion