Connect with us

Inspirasi

Karyanya Dipesan Hotel Mewah, Perajin Perahu Miniatur Asal Indramayu Bagikan Kisahnya

Published

on

Perajin Perahu Miniatur Asal Indramayu [disway]

Indramayu, Bindo.id – Kholis (24) yang merupakan pemuda asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat membagikan kisah inspiratifnya merintis sebagai pengrajin miniatur perahu layar.

Ketertarikan pada dunia seni rupa telah ditunjukkan Kholis sejak duduk di bangku sekolah.

Pemicu semangat dalam menekuni dunia kerajinan yakni ia memiliki keinginan kuat menciptakan miniatur perahu yang memukau.

“Jadi awalnya dari rasa ketertarikan saya setelah melihat karya seni perahu layar milik orang bisa sebagus itu, nah dari situ muncul keinginan saya belajar bagaimana sih cara membuatnya,” ujar Kholis di Balai Desa Krasak, Minggu (5/10/2025).

Belajar Otodidak di Media Sosial dan YouTube

Kholis awalnya belajar langsung pada seorang pengrajin miniatur. Akan tetapi, proses belajar itu tak selalu berlangsung mulus.

Menurutnya, dalam membuat miniatur perahu perlu kesabaran ekstra dan ketelitian tinggi, khususnya untuk mendetailkan setiap bagian agar terlihat seperti aslinya.

Semangatnya sempat mengalami penurunan. Ia kembali bangkit saat melihat karya miniatur lain yang indah.

“Saya juga tidak mau kalah. Terus belajar lagi lah, cari-cari sumber sendiri, otodidak belajar sendiri,” tutur Kholis.

Dirinya mengandalkan media sosial serta YouTube untuk referensi. Puluhan bahkan ratusan video tutorial ditontonnya serta ia praktikkan langsung di rumah.

Kholis mempelajari cara menyusun potongan kayu, membentuk struktur perahu, serta menyelesaikan detail akhir dengan berbekal tutorial di video tersebut.

“Puas banget pas jadi, lega rasanya,” ujarnya saat mengenang miniatur pertamanya rampung.

Produksi 7 Hari per Miniatur Dengan Harga Jual Hingga Rp 700.000

Kholis saat ini sudah menciptakan banyak miniatur perahu dengan berbagai macam bentuk maupun model.

Untuk merampungkan 1 miniatur, dirinya perlu waktu antara 3 sampai 7 hari, sesuai dengan tingkat kesulitan desain.

“Untuk membuat satu miniatur perahu sekarang paling butuh 3 sampai 7 hari, tergantung tingkat kesulitan dan detail bentuknya seperti apa,” ujarnya.

Miniatur perahu buatannya memakai bahan kayu dan bambu yang diperoleh dari sekitar rumah.

Harga jual miniatur bervariasi, mulai dari Rp 200.000 sampai Rp 700.000, sesuai dengan ukuran dan kerumitan desain.

“Macam-macam jenis perahu yang saya buat, ada yang tanpa layar dan pakai layar, gimana dari pesanan saja. Kalau dari daya tahan produk sendiri insya Allah ini kuat bisa sampai 10 tahun lebih,” ujar Kholis.

Dilirik Dispara Serta Dipasarkan ke Hotel Berbintang

Akhirnya Kemampuan Kholis sampai ke telinga pemerintah desa serta diperkenalkan kepada Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu.

Di pertemuan tersebut, dia memperoleh tawaran kerja sama untuk memasok miniatur perahu ke Swiss-Belinn Hotel di Indramayu.

“Mereka pesan miniatur perahu untuk di Swiss-Belinn, katanya untuk hiasan hotel,” tutur Kholis.

Kholis memenuhi pesanan langsung dan memanfaatkan marketplace online sebagai sarana pemasaran. Hal ini dilakukan agar karya-karyanya dapat menjangkau pasar yang lebih luas di seluruh wilayah Indonesia.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *