Connect with us

Inspirasi

Berbagai Karya Putri Rohanti Zulfa, Penulis Produktif dari Bangka Barat

Published

on

Putri Rohanti Zulfa
Putri Rohanti Zulfa

Inspirasi, Bindo.id – Putri Rohanti Zulfa merupakan penulis muda yang produktif dari Bangka Barat. Ia juga merupakan Mahasiswi UBB.

Putri Rohanti Zulfa menulis novel sejak 2021 sampai sekarang, awalnya hanya penulis puisi, sejak duduk di sekolah dasar, ia sudah menyukai hal-hal yang berbau sastra. Kemudian di tahun 2021 mulai memberanikan diri untuk menulis novel. 

Selain menulis novel, juga pernah mengikuti berbagai event lomba, mulai dari lomba puisi, cerpen, dan novel.

Uniknya, dia hanya belajar menulis fiksi dengan cara otodidak seperti membaca karya para penulis lain dan mengikuti berbagai seminar kepenulisan secara online. 

“Membaca adalah cara paling efektif bagi saya untuk menjadi seorang penulis,” Ucap Putri Rohanti Zulfa. Sekarang ia juga banyak mengadakan kelas seputar literasi, untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang dunia kepenulisan.  

Banyak yang mengira ia berkuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra. Faktanya ia adalah seorang mahasiswi Jurusan Akuakultur (Budidaya Perairan). 

Menurut penulis yang akrab disapa Kak ulfa ini “Menjadi penulis tidak harus kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra, selagi ada kemauan, keduanya bisa kok jalan berdampingan,” Ia juga pernah menjadi penanggung jawab di Event Kolaborasi Puisi se-Bangka Belitung  pada tahun 2021 yang diikuti oleh berbagai kalangan akademisi.

Karya-Karya Putri Rohanti Zulfa 

Karya-Karya Putri Rohanti Ulfa

Berikut beberapa karya tulis Putri Rohanti Zulfa yang bisa dijadikan sebagai bacaan untuk santai maupun sebagai referensi dalam menulis novel.

Mati Rasa (2021)

Mati rasa merupakan judul novel pertama yang menjadi pijakan awal Putri Rohanti Zulfa bersemangat menulis novel. Novel ini menceritakan tentang seorang perempuan yang mengalami trauma psikis setelah insiden di masa lalu. Guncangan konflik yang terjadi membuat tokoh utama kehilangan semangat untuk melanjutkan hidupnya. Dengan tambahan romance membuat novel ini tenggelam dalam kisah cinta yang tak biasa.

Gejolak (2021)

Yang kedua ada novel bergenre religi yang menceritakan tentang perjuangan seorang wanita untuk mempertahankan amanah dari sang ayah. Konflik yang terjadi seolah-olah terus menyudutkan tokoh utama, sampai akhirnya harus ada yang dikorbankan demi terkuaknya hal-hal tersembunyi. Penulis juga hadirkan romance sebagai bumbu dalam novel ini.

Labyrinth (2022) 

Kisah Labyrinth merupakan kisah tentang seorang perempuan yang bertekad untuk balas dendam kematian kedua orang tuanya. Namun, tekad sang tokoh utama malah membawanya pada jeratan musuh, sampai terperangkap dalam ikatan sakral. Novel bergenre thriller Dan romance ini sangat memancing emosi pembaca, terbukti dari beberapa hasil review para reviewer yang sudah mengulas isi buku ini. Novel ini juga berhasil mendapatkan kategori juara 2 dalam lomba menulis di Penerbit Doveline Publisher

Pseudo (2023) 

Selanjutnya Pseudo, novel ini adalah kisah seorang gadis yang mengidap penyakit mental (skizofrenia). Sesuai judulnya “Pseudo” yang artinya semu ata palsu, Tipu daya orang sekitar membuat tokoh utama terguncang dan sulit membedakan mana ilusi dan realita. Novel ini sangat cocok untuk pembaca yang menyukai cerita berbau psikologi atau mental health. 

Dilemma (2023) 

Novel bergenre romance-religi ini menceritakan kisah tentang rencana pernikahan seorang gadis desa dengan pemuda-pujaan hatinya. Namun, sebaik apapun rencana yang telah ditentukan, kenyataan malah membuat para tokoh utama terjebak dalam dilema besar karena insiden yang dianggap menyimpang oleh warga sekitar.

Second Wife (2023)

Second Wife merupakan novel bergenre thriller dengan bumbu dark romance sebagai variasi yang akan membuat pembaca geregetan. Novel ini menceritakan mengenai pembalasan dendam seorang kakak atas tragisnya kematian sang adik. 

Upaya balas dendam tak semulus yang dikira, pengkhianatan dan kehilangan terjadi secara bersamaan membuat tokoh utama terguncang. Novel ini menjadi naskah terpilih dalam lomba menulis novel 30 hari di Penerbit RNA Publishing.

Dilemma 2 (2023) 

Novel ini merupakan kelanjutan (sekuel) dari kisah Dilemma. Namun, perasaan dilema terjadi pada pria yang berhasil menikah dengan gadis desa pada cerita Dilemma yang pertama. Novel bergenre romance-religi ini dibuat dalam waktu kurang dari 20 hari. 

Fake (2023

Fake adalah novel bergenre horor, menceritakan tentang seorang gadis yang selalu diusik ketenangannya oleh sosok yang menyeramkan, hingga berbagai konflik terjadi berhasil mengungkapkan misteri yang tersimpan di masa lalu. Ini merupakan genre pertama yang penulis coba untuk keluar dari zona nyaman. Novel ini juga berhasil mendapatkan kategori juara harapan 1 pada parade horor di Penerbit Nivia Media.

Di Ujung Pena Reina (2023)

Novel ini bercerita tentang seorang gadis pejuang mimpi sebagai penulis. Sebagai anak tertua yang  terlahir dari keluarga kurang mampu, membuatnya harus bekerja keras untuk menghidupi ibu dan adik-adiknya. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari novel bergenre religi ini.

Terjerat Bakti (2023)

Yang terakhir adalah novel bergenre Slice Of Life (SOL) dengan menceritakan tentang seorang ibu lanjut usia yang harus bergantung pada anak bungsunya. Novel ini sangat menguras emosi dan air mata, dengan berbagai konflik yang sering terjadi di kehidupan nyata.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *